radartasik.com, Bupati Garut H Rudy Gunawan memastikan pasien positif Covid-19 yang mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet Garut terus berkurang. Hal itu terjadi karena pasien positif Covid-19 yang sebelumnya memiliki gejala dan harus mendapatkan perawatan sudah berangsur sembuh.
“Sekarang
ini pasien yang dirawat (di RSUD dr Slamet) sudah turun drastis.
Turunnya ada 50 persenan,” ujar Rudy kepada wartawan saat ditemui usai
rapat terbatas (ratas) bersama jajaran direksi dan dewan pengawas RSUD
dr Slamet Garut, Selasa (8/3/2022).
Rudy menerangkan, meski pasien yang
menjalani perawatan terus menurun, tetapi angka pasien yang menjalani
isolasi mandiri masih tinggi. Hal itu terjadi karena hasil tracing dan
tracking di lapangan masih ada ditemukan pasien positif Covid-19.
“Dari
120 orang yang terkonfirmasi, hanya 20 orang yang harus dilakukan
perawatan, sedangkan 100 orang lainnya dilakukan isolasi mandiri. Jadi
yang isomam itu masih tinggi,” ujarnya.
Meski masih
ditemukan yang positif, tetapi jumlahnya terus mengalami penurunan.
“Penularannya terus melandai, jadi angka kasus positif juga ikut turun
dan sekarang pasien positif itu sembuhnya cepat,” terangnya.
Rudy
menerangkan masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Garut
kebanyakan tidak memiliki gejala. Dengan kondisi itu, pihaknya
memberikan kebijakan masyarakat untuk isolasi mandiri di rumah
masing-masing dan tidak di tempat isolasi terpusat (isoter) yang
disediakan Pemkab Garut.
“Sekarang di Rusun Gandasari (Isoter) sudah kosong. Sekarang kebanyakan isolasi mandiri di rumah,” terangnya.
Humas
Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita menerangkan,
berdasarkan data yang diterimanya, kasus positif saat ini sedikit
mengalami penurunan.
Seperti yang terjadi Senin (7/3/2022), petugas
hanya menemukan 124 kasus positif dari 1.532 sampel yang dilakukan
pengecekan. Dari seluruh kasus yang ditemukan itu rata-rata tidak
mengalami gejala dan menjalani isolasi mandiri (isoman). “Kebanyakan
tanpa gejala, sekarang hanya menjalani isoman saja,” terangnya.
Yeni
menerangkan, saat ini total kasus aktif yang ada di Kabupaten Garut
saat ini sebanayak 1.220 kasus menjalani isolasi mandiri dan 208
menjalani perawatan di rumah sakit. Yeni mengimbau masyarakat untuk
tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas dan melakukan
vaksinasi supaya terhindar dari ancaman Covid-19. (yna)