Program BPNT Berjalan, BUMDes Tetap Tak Berdaya, Bupati Tasikmalaya Disarankan Kontak Kemensos

Jumat 04-03-2022,13:00 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh

Radartasik.com,  TASIK — Pemenuhan Program Bantuan Sosial Pangan dari pemerintah pusat atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) program sembako, sejatinya pemerintah daerah peka dan menangkap peluang besar untuk membangkitkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Kabupaten Tasikmalaya

Kepala Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Yayan Siswandi mengatakan, selama ini faktanya, BUMDes yang menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi desa tidak diberikan peran  untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya dalam program BPNT

"Padahal, BUMDes sebagai badan usaha berbadan hukum yang dikelola oleh desa, memiliki ruang besar dan terlibat langsung dalam penanganan kemiskinan masyarakat di desa," kata Yayan Siswandi kepada radartasik.com, Jumat (4/3/2022).

Menurut Yayan Siswandi, tidak ada salahnya, barang-barang untuk program BPNT, seperti beras atau kacang-kacangan dan lainnya dibeli dari para petani di desa, kemudian dibeli BUMDes lalu disalurkan kepada keluarga penerima manfaat. 

"Hasil panen dibeli dan ditampung BUMDes dan disiapkan bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Jelas akan berdampak manfaat luas bagi masyarakat petani. Salah satunya keterjaminan harga gabah maupun beras, karena harga standar beras di BPNT sudah baku," ujar Yayan Siswandi mengusulkan.

Menurut Yayan, jika hasil panen petani desa dibeli BUMDes, maka terjadi perputaran uang di desa. 

Petani diuntungkan dan nantinya tidak akan ada istilah gabah murah, ketika dibeli agen dari luar, sebagaimana yang selama ini dikeluhkan para petani,” ujar kades muda ini.

"Selama ini kan, BPNT beras dibeli KPM dari e-warong yang notabene disuplai pihak supplier besar yang tidak memberi manfaat bagi masyarakat petani setempat secara ekonomi," kata Yayan Siswandi.

Maka ketika BUMDes dilibatkan dalam program BPNT, maka, kata Yayan Siswani, tentu hasil panen masyarakat setempat, yang memiliki keterjaminan dari segi kualitas, akan memberi manfaat lebih bagi para penerima manfaat. 

Saat hasil produksi petani desa dibeli BUMDes untuk pengadaan program BPNT, kata Yayan Siswandi, ekonomi di desa menjadi lebih berdaya. 

“Di Desa Padawaras sendiri memiliki ratusan hektare sawah yang sangat potensial menghasilkan tonan beras apalagi didukung dengan irigasi Padawaras,” kata dia. 

"Kami yakin tidak akan kekurangan beras jika harus menutupi kebutuhan KPM untuk satu tahun penuh yang hanya beberapa keluarga saja," katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait