Garap Web Series, Hanung Bramantyo Pernah Bikin Sinetron, Sakit Tipes di Episode 7

Kamis 03-03-2022,07:00 WIB
Reporter : usep saeffulloh

Radartasik.com,  Sutradara Hanung Bramantyo kini menjalani debut penggarapan web series. Judulnya, 17 Selamanya . Bintang utamanya, Syifa Hadju dan Rizky Nazar.

Series 17 Selamanya memadukan unsur budaya, sejarah, dan misteri. Namun, Hanung Bramantyo mengakui ada kekurangan saat menggarap.

“Saya coba series seperti apa ya? Benar saja terjadi kesalahan. Saya merekrut kru layar lebar, harusnya kru sinteron,” ucap Hanung Bramantyo dalam jumpa pers di bilangan Thamrin Jakarta Pusat Rabu (2/3/2022).

Kesalahan yang dimaksud dengan merekrut kru dari layar lebar tentu bukanlah sebuah kesalahan tercela yang bisa mencoreng karya. Karena pada kenyataannya, hasil debut seriesnya jadi lebih unggul memiliki standar kualitas layar lebar.

“Tapi, ya begini jadinya lama,” ucap suami Zaskia Adya Mecca tersebut.

Pengalaman pertama menggarap series diakuinya memerlukan adaptasi. Dia yang terbiasa menggarap film dengan durasi maksimal tontonan 2 jam, harus bekerja membuat series dengan durasi panjang. Otomatis dia harus bekerja lebih lama.

“Dulu banget saya pernah bikin sinteron, tapi saya berhenti, nggak kuat. Saya tipes di episode 7,” tuturnya.

Hanung Bramantyo akhirnya menggarap series mengingat saat itu tidak ada wadah untuk dia berkreasi. 

Bioskop sudah lama tutup akibat pandemi Covid-19. Demi terus berkarya, ia pun memutuskan mengambil project series.

Hanung dalam kesempatan itu memuji akting yang diperlihatkan Syifa Hadju, Rizky Nazar, dan yang lainnya. 

“Stamina mereka luar biasa. Kok bisa ya, haha. Kalau ditawarin bikin series lagi, ya kita lihat dulu ini gimana,” tuturnya.

Country Head WeTV dan Iflix Indonesia, Lesley Simpson, mengakui series ini cukup unik dan berbeda dari series yang ada di platformnya. 17 Selamanya mengombinasikan sejarah, fantasi, misteri, dan budaya.

“Mas Hanung karena asalnya dari Jogja, kami syuting di sana di banyak lokasi syuting yang bersejarah. Jalan ceritanya sangat menarik. Dia biasa bikin film, treatment-nya sama kayak bikin film,” ungkapnya.

Memasukkan Budaya Lokal

Tags :
Kategori :

Terkait