Tebing Longsor Tutupi Jalan Wisata

Kepala Dusun Pangligaran Asep Windaya mengatakan, akses jalan menuju Objek Wisata Jami'aki tertutup material longsor sepanjang 300 meter. “Saya terima laporan longsor sekitar pukul 12.00. Setelah itu menuju ke lokasi melihatnya, ternyata longsor dari tebing tanaman kopi dengan batu-batu ukuran besar merusak aneka tanaman seperti kopi dan yang lainnya,” ujar dia kepada Radar, kemarin.

Asep yang juga ketua Pokdarwis Wisata Jami'aki menambahkan, pada saat longsor memang tidak sedang hujan. Namun, kemungkinan besar efek curah hujan tinggi beberapa waktu ke belakang menjadi penyebabnya. “Bahkan sampai sore juga material longsoran terus terjadi, makanya cukup bahaya bila melalui jalur tersebut,” ujar dia, menjelaskan.Kata dia, tebing yang longsor panjangnya mencapai 70 meter dengan lebar longsoran 15 meter. Semua longsoran material batu ukuran besar yang menggelinding dengan cepat, makanya kalau ada yeng lewat jalur ke Jami'aki sangat berbahaya.Terpisah, Wakil Ketua Pokdarwis Kabupaten Ciamis Sandri ZulA­fikar mengatakan, melihat kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi pengunjung, maka dari itu untuk sementara dilakukan penutupan dulu. “Makanya saya instruksikan langsung untuk tutup sementara karena berbahaya kalau yang melalui jalur tersebut,” paparnya.“Penutupan ini belum ditentukan sampai kapan, pokoknya sampai benar-benar aman. Bahkan material longsoran yang menutupi juga sulit disingkirkan mengingat batu-batunya berukuran besar,” pungkasnya. (isr)