radartasik.com, RADAR TASIK - Sumber daya manusia untuk bidang teknologi atau IT pada era ini paling banyak dicari, fenomena digitalisasi tidak bisa ditolak oleh industri atau lembaga usaha barang dan jasa.
Teknologi atau IT masuk ke dalam segala bidang aspek kehidupan, baik dari kebutuhan akan sumber daya terbarukan, proses produksi, pengemasan, jasa, sampai kepada penjualan dan rekapitulasi hasil dari sebuah kegiatan ataupun usaha.
Staf Humas dan Kerja Sama Kampus STT YBSI Tasikmalaya Rudi Hermawan ST MOS mengatakan, STT YBSI memiliki 3 Program Studi Teknik, yaitu Teknik Informatika, Teknik Mesin dan Teknik Mekatronika. Jurusan-jurusan tersebut memiliki andil tinggi dalam keilmuannya untuk pengembangan teknologi saat ini.
“Teknik Informatika STT YBSI memiliki konsentrasi pada teknologi smart city, hal ini dapat membantu masyarakat atau pemerintah dalam implementasi teknologi khususnya digitalisasi,” katanya.
Teknik Mesin memiliki konsentrasi dalam mesin otomotif sehingga dapat bahu-membahu dalam menciptakan sebuah inovasi baru dalam bidang transportasi atau sumber daya terbarukan. Berbeda dengan Teknik Mekatronika Prodi yang baru dan memiliki bidang ilmu lengkap di dalamnya dimulai dari ilmu bidang mekanika, software, kendali sampai elektro atau kelistrikan memungkinkan untuk dapat menciptakan sebuah sistem yang kompleks dan membantu kehidupan manusia dalam beraktivitas.
Dengan adanya tantangan dan amunisi yang dimiliki, kampus STT YBSI tentunya terus mengajak industri dan sekolah untuk bersinergi menjawab tantangan yang tersedia. Dengan Program Pemerintah mengenai MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) juga sangat mendukung sinergi antara kampus dengan industri atau lembaga lainnya termasuk sekolah.
“Terdekat kampus STT YBSI mengadakan kerja sama dengan PT Citra Jelajah Informatika membentuk Program Cifo Education. Tujuannya menjalin sinergi antara kebutuhan industri dan lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” katanya.
Selain itu dosen dan mahasiswa Kampus STT YBSI Tasikmalaya juga diberikan kesempatan untuk magang dan meng-upgrade skill di Dunia Teknik Telekomunikasi sampai dengan kesempatan untuk membuat Mini ISP, Perekrutan tenaga kerja juga dibuka khusus oleh PT CIFO untuk siswa lulusan SMK atau mahasiswa, terakhir perekrutan dilakukan di SMK Negeri Padaherang untuk mencari bibit potensial dari siswa di SMK wilayah Priangan Timur.
Tidak hanya dengan industri, kampus STT YBSI juga mengadakan kerja sama dengan beberapa SMK/SMA/sederajat di wilayah Priatim, STT YBSI membuat sebuah program MBKM mahasiswa dan dosen mengajar di sekolah dengan memberikan beberapa pilihan kerja sama yaitu pembinaan startup untuk siswa, pembinaan pembedahan soal uji kompetensi keahlian untuk siswa SMK dan upgrading skill dengan tema IoT untuk Siswa.
Selama Februari dilaksanakan kegiatan tersebut di beberapa SMK salah satunya SMK Al Mujahid Kota Tasikmalaya, SMK Yadifa Ciawi, SMK Manuk Heulang dan SMK Jaya Mandiri. Diharapkan dengan adanya program ini dapat menjadi trigger untuk terciptanya SDM-SDM yang baru dengan memiliki keterampilan di dunia IT. STT YBSI membuka peluang seluas-luasnya untuk beAkerja sama dan berkolaborasi deAngan Industri sekolah atau lemAbaga lainnya termasuk desa, STT YBSI juga memiliki kerja sama deAngan Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna untuk pengembangan IT dan Pembangunan Pembangkit LisAtrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). DeAngan kolaborasi ini diharapkan bisa menciptakan inovasi yang berAmanAfaat untuk masyarakat. (rls/na)