Radartasik.com, Juventus naik ke puncak klasemen Serie A meskipun mengawali musim dengan buruk disebabkan oleh kepergian mendadak Cristiano Ronaldo dan akan berada di puncak klasemen jika bukan karena empat pertandingan pertama mereka.
Bianconeri hanya mengumpulkan dua poin dari empat pertandingan pembuka Serie A mereka, seri melawan AC Milan dan Udinese dan kalah melawan Empoli di kandang dan Napoli tandang.
Kampanye Si Nyonya Tua dimulai dengan hasil imbang di Udine di mana Cristiano Ronaldo masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol penentu kemenangan sayangnya dianulir setelah pemeriksaan VAR.
Bintang Portugal itu meninggalkan Turin beberapa hari kemudian, kembali ke Manchester United dan Bianconeri kalah dalam pertandingan berikutnya melawan Empoli yang baru promosi.
Direktur Juventus Cherubini mengakui pada bulan September bahwa tidak mudah menangani kepergian Ronaldo dalam beberapa hari terakhir jendela transfer musim panas dan Matthijs de Ligt telah mengklaim bahwa Bianconeri membutuhkan penyerang seperti Dusan Vlahovic di bagian pertama kampanye, setelah kepergian Ronaldo.
Kepindahannya ke Manchester United mempengaruhi Juventus juga di lapangan, tetapi pasukan Allegri sekarang hanya beda tujuh poin dari pemimpin klasemen AC Milan dan Napoli.
Bianconeri telah mengumpulkan 16 poin pada 2022 dan berada di urutan kedua setelah Napoli sejak tahun baru.
Menurut Football Italia, jika dihitung dari 23 pertandingan terakhir, Juventus akan menjadi pemimpin klasemen dengan 48 poin.