radartasik.com, RADAR TASIK — Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya, terus meningkatkan tata kelola pembelajaran dan lembaga untuk mengikuti perkembangan zaman di era 5.0.
Ketua Pusat Perencanaan dan Penjaminan Mutu Internal,STAINU Tasikmalaya Eki Sirojul Baehaqi SH MH menuturkan bahwa ke depan STAINU Tasikmalaya harus menjadi smart campus dan menjadi kampus modern berbasis digital.
“Kita aktifkan kembali website kampus STAINU Tasikmalaya, kemudian melakukan pelatihan sebagai upaya untuk mewujudkan STAINU Tasikmalaya smart campus sesuai harapan. Ini tuntutan zaman apalagi sudah masuk era 5.0. Digitalisasi tata kelola di STAINU sudah mulai dilakukan.Begitu juga dengan tata kelola pembelajaran. Kami pun ingin membangun branding STAINU menjadi kampus modern berbasis digital,” jelas Eki usai Bimbingan Teknis untuk pemanfaatan platform website, Jumat (25/2/2022) di Kampus STAINU Jalan Argasari No 31 Kota Tasikmalaya.
Bimbingan teknis diikuti oleh perwakilan mahasiswa, dosen, staf akademik serta dipimpin langsung oleh Ketua STAINU Tasikmalaya Dr H Pepep Puad Muslim Msi Dalam kesempatan tersebut Pepep menyampaikan harapan bahwa ke depan website STAINU dapat dimaksimalkan sebagai salah satu sarana branding. Terlebih di era digital saat ini, media digital banyak di akses oleh masyarakat luas.
Materi-materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis diantaranya pengenalan website baru, managemant pengelolaan website, management media sosial, company branding, management branding serta penggunaan berbagai aplikasi pendukung website.
Ajat Sudrajat, salah satu pemateri menyampaikan pentingnya kerja tim dalam mengaktifkan website yang sudah dibangun. Website tidak akan berjalan maksimal apabila tidak ada pembagian tugas dalam tim yang sudah dibentuk.
“Tim ini yang akan menentukan berjalan atau tidaknya website. Mulai dari risetnya, isinya apa, kemudian pengemasan hingga upload content, semua harus kerja tim. Tidak bisa sendiri-sendiri,” ungkapnya.
“Terutama informasi mengenai kampus. Hal apa pun yang ada di kampus bisa ditulis, dijadikan artikel yang positif untuk membangun nama STAINU,” pungkasnya. (tin)