radartasik.com, RADAR TASIK — Di tengah melonjaknya harga bahan baku tahu-tempe dan minyak goreng, harga daging sapi di sejumlah kios daging Pasar Cikurubuk relatif stabil di kisaran Rp 130.000, setelah awal Februari mengalami kenaikan dari Rp 125.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang Ajeng (19) mengaku harga yang dia jual mengalami kenaikan Rp 5 ribu saja dibanding biasanya. Stok yang dijual pun masih dalam keadaan normal dan tidak ada kendala. ”Memang naik jadi Rp 130.000 per kilogramnya. Harga naik sejak awal Februari kemarin yang semula hanya Rp 125.000 per kilogramnya,” kata dia kepada Radar, Kamis (24/2/2022).
Pedagang daging sapi lainnya, Cecep (59) menuturkan hal serupa. Menurut dia, informasi mogok massal yang rencananya bakal dilakukan pedagang daging di Jabodetabek belum merembes ke daerah. Selama tiga pekan terakhir, harga daging naik Rp 5.000 saja dan saat ini rata-rata pedagang menjual di kisaran Rp 130.000 per kilogram.
”Harga daging di sini masih normal di kisaran Rp 130.000. Gak tahu kalau nanti ke depannya, apalagi mau masuk Ramadan,” katanya.
Seperti diketahui sejumlah pedagang daging di wilayah Jabodetabek berencana menggelar aksi mogok massal. Merespons harga daging sapi terus merangkak naik. Hal itu rencananya akan dilakukan selama lima hari yang akan dimulai sejak 28 Februari 2022 mendatang. Adapun harga daging sapi di pasar se-Jabodetabek sampai hari ini sudah menembus Rp 160.000 per kilogramnya. (rez/igi)