radartasik.com, RADAR TASIK — Dalam upaya menggeliatkan ekonomi, telah dibuka pusat desain interior Tasikmalaya yakni Rumahku Istanaku di Jalan RE Martadinata No 131 Kota Tasikmalaya. Pusat Interior tersebut dibuka oleh Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf, Selasa (22/2/2022).
Owner Rumahku Istanaku Felix Gideon SE mengatakan, saat ini ekonomi kreatif menjadi tonggak ekonomi yang mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional, salah satunya di bidang desain interior.
Felix mengatakan, dibukanya Rumahku Istanaku ini sebagai kepeduliannya untuk membangkitkan UMKM bidang interior. “Saya menjual bahan interior, tapi lebih dari itu saya juga mengumpulkan teman-teman para desainer interior untuk disatukan dalam wadah bernama Tasikmalaya Interior Community (TIC),” jelasnya.
Anggota TIC ini ada sekitar 40 desainer interior terbaik di Tasikmalaya. Mereka memiliki kompetensi yang unggul di bidangnya.
“Kota Tasik punya potensi besar, pengrajin interior kita mengerjakan project hotel-hotel di Tasik, tapi mereka hanya jadi pekerja, tidak jadi developernya, malah didatangkan dari luar daerah. Padahal seharusnya orang Tasik yang membangun Tasik, terlebih kita pun mampu,” ujarnya.
Makanya, dibukanya Rumahku Istanaku ini hadir untuk meningkatkan value dari UMKM desainer interior lokal agar lebih berdaya saing dan menguasai pasar Tasikmalaya dan sekitarnya.
“Kami mengumpulkan teman-teman interior di Rumahku Istanaku, karya-karya mereka bisa dilihat di database LCD kami. Jika masyarakat Tasikmalaya ataupun perusahaan membutuhkan jasa interior desain tak perlu bingung, tinggal datang ke Rumahku Istanaku,” ujarnya.
“Mau model interior apapun, kita bisa layani. Budget pun bisa disesuaikan. Karena ada banyak penawaran menarik dan desain-desain up to date yang ditawarkan para desainer interior kita,” katanya.
Ia berharap, dibukanya Rumahku Istanaku ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan interior berkualitas dan kompetitif. Harapannya, dunia usaha semakin maju, ekonomi daerah pun semakin menggeliat.
“Bahkan, ke depannya saya menargetkan Tasikmalaya bisa jadi pusat interior di Jawa Barat. Tak hanya itu, produk interior dari TIC juga bisa laris di pasar global, karena sudah banyak produk interior Tasik yang diekspor ke luar negeri salah satunya ke Amerika,” katanya.
Lanjutnya, TIC butuh dukungan dari pemerintah khususnya dinas terkait. Project terdekat, Jabar jadi tuan rumah PON, harusnya desainer interior lokal yang dapat project. “Kami siap berkomitmen memberi yang terbaik,” ujarnya.
Ia menambahkan, di Rumahku Istanaku pihaknya menyediakan produk Taco, market leader High Pressure Laminates (HPL) di Indonesia. Selain HPL, ada blockboard, plywood, granit, gorden, wallpaper, vynil, marmer, UPVC jendela, pintu kusen, hardware listrik dan lain-lain.
“Di tengah pemberlakukan PPKM Level 3 di Kota Tasikmalaya, munculnya ide gagasan ini bagus sekali, dapat meningkatkan optimisme ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kategori :