radartasik.com, JAKARTA — Sandy Tumiwa kembali mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (17/2/2/2022). Dia secara resmi melaporkan Ustaz Khalid Basalamah.
Sandy Tumiwa yang menjabat Humas Setya Kita Pancasila (SKP) melaporkan Ustaz Khalid Basalamah terkait ucapannya soal wayang.
Sandy Tuniwa yang lahir pada 24 Januari 1982 datang ke Bareskrim Polri didampingi kuasa hukumnya, Yulsandi Pramana Putra.
Yulsandi menjelaskan dugaan tindak pidananya ujaran kebencian. Laporan sudah diterima. Syarat sudah dipenuhi semua.
Yulsandi mengatakan laporan ini terkait dugaan pelanggaran Pasal 14 dan atau 15 KUHP, pasal 16 dan pasal 156.
Dia mengklarifikasi bahwa laporan pertama bukan ditolak tetapi berkas-berkasnya belum dipenuhi. ”Sudah lengkap semua,” ujar dia.
Sandy Tumiwa tidak berbicara panjang lebar. Dia hanya mengatakan laporan itu dibuat agar ada efek jera. Tidak mengulang lagi tindakannya dan ucapannya.
Enggak Ada Pintu Damai
Ustaz Khalid Basalamah telah meminta maaf dan mengakui tidak mengharamkan wayang. Namun, Sandy Tumiwa menyebutkan tidak ada maaf baginya.
”Ya harusnya kalau kita sudah masukin laporan artinya udah enggak ada pintu damai,” kata dia kepada wartawan di Bareskrim Polri seperti dilansir 18 Februari 2022.
Dia menyebut permohonan maaf dari Ustaz Khalid tidak menghilangkan unsur pidana. ”Kalau namanya minta maaf boleh, tapi kan tidak menghilangkan suatu tindak pidana,” ucapnya.
Sandy Tumiwa menyarankan Ustaz Khalid Basalamah menjaga warisan leluhur dan tidak lagi mengulangi ucapannya.
Kemudian, Sandy Tumiwa menyanyikan sebuah lagu berjudul ”Padang Bulan” sebagai nasihat kepada Ustaz Khalid.
”Jejak, jejak. Jejak, jejak para pendahulu. Sejarah saksi kehidupannya. Membangun bangsa yang sejati jadi bekal, jadi bekal penerusnya. Jadi bekal, jadi bekal penerusnya,” ujar dia.
Siapa Sandy Tumiwa?
Sandy Tumiwa adalah seorang artis dan presenter kelahiran 24 Januari 1982.
Kategori :