Prancis: Kesepakatan Nuklir Iran Tinggal Menghitung Hari

Jumat 18-02-2022,08:40 WIB
Reporter : Achmad Faisal

Radartasik.com, Iran dan Negara kekuatan dunia berada di ambang keberhasilan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, kata perunding utama Teheran, meskipun dia menambahkan bahwa bola sekarang berada di pihak mitra lainnya.

“Setelah berminggu-minggu pembicaraan intensif, kami semakin dekat dengan kesepakatan,” Ali Bagheri mengumumkan di Twitter.

Namun, diplomat itu memperingatkan agar tidak merayakan terlalu cepat, menunjukkan bahwa “tidak ada yang disepakati sampai semuanya disepakati.”

Dia juga menyarankan mitra negosiasi Iran untuk "bersikap realistis, menghindari keras kepala" dan menahan diri dari mengulangi kesalahan masa lalu. Karena Teheran masih mengharapkan keputusan serius dari pihak lain, kata Bagheri.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian juga berbicara tentang kesepakatan itu pada hari Kamis (17/02/2022) kemarin, mengatakan kepada Senat negaranya bahwa kespekatan ini tinggal menghitung hari.

“Kami membutuhkan keputusan politik dari Iran. Mereka memiliki pilihan yang sangat jelas,” kata Le Drian dikutip dari Russian Today, ia juga memperingatkan bahwa Teheran akan mendapatkan konsekuensi serius jika tidak menandatangani perjanjian

dalam beberapa hari ke depan.

Perundingan untuk menghidupkan kembali Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) telah berlangsung di ibu kota Austria, Wina, sejak April tahun lalu. Mereka sudah sulit menemukan titik temu dan terganggu beberapa kali oleh istirahat panjang.

Inggris, Cina, Prancis, Jerman, dan Rusia secara langsung bernegosiasi dengan Iran, sementara AS tetap menjadi peserta tidak langsung dari proses tersebut. Negara-negara itu adalah penandatangan kesepakatan awal pada tahun 2015.

Tags :
Kategori :

Terkait