Radartasik.com, Virgil van Dijk mengakui Liverpool dibuat menderita oleh Inter Milan di San Siro sebelum bangkit di 15 menit terakhir dengan kemenangan 2-0.
Nerazzurri tampil mendominasi dan hasilnya tembakan Hakan Calhanoglu membentur mistar gawang sementara gol Edin Dzeko dianulir karena offside.
Namun, The Reds membuktikan kematanganya di Liga Champions, mereka mampu bertahan dan membunuh perlawanan Nerazzuri lewat sundulan Roberto Firmino dan tembakan Mohamed Salah.
“Tempat yang sulit untuk didatangi, tim yang sangat bagus, sulit untuk dihancurkan dan saya sangat menikmati atmosfer dan penontonnya,” kata Van Dijk kepada BT Sport.
Ia menambahkan, “Set-piece adalah kekuatan kami. Hasil yang bagus untuk dibawa kembali ke Anfield. Anda mencoba segalanya dan mereka melakukannya dengan sangat baik dalam bertahan, tetapi Bobby menemukan ruang dan mencetak gol yang bagus. Ini adalah kemenangan yang memang layak, kerja keras.”
Liverpool sendiri mendapat keuntungan karena Inter Milan tidak diperkuat gelandang andalanya Nicolò Barella karena skorsing.
“Ini adalah Liga Champions. Anda harus siap menderita dan bekerja keras. Ini adalah performa yang sangat bagus, mendapatkan clean sheet dan hari yang bahagia.” Aku Van Dijk.
Senada dengan sang bek, Jurgen Klopp juga mengakui Liverpool tidak tampil tidak hebat, walaupun meraih kemenangan yang mengesankan.
Dengan hasil 2-0 di San Siro, Liverpool memiliki rekor menterang dengan 100 persen kemenangan di Liga Champions musim ini.
“Mereka memiliki peluang, tetapi tidak bisa menyelesaikannya. Dzeko mencetak gol tapi dia offside, kata Klopp kepada Amazon Prime Italia.
“Kami tidak tampil hebat, tapi kami tetap dalam permainan.” Lanjutnya.
Klopp juga mengakui strateginya dalam pergantian pemain membuat perbedaan untuk mengubah keadaan menjadi lebih menguntungkan untuk timnya.
“Bobby Firmino perlu sedikit bantuan dalam permainan, Henderson kemudian masuk, kaki yang segar dan kami mulai mengendalikan permainan jauh lebih baik.” Pungkasnya dikutip dari Football Italia. (sal)
Kategori :