Radartasik, JAKARTA - Masih ramai pergunjingan tentang Fahri Fadillah Nur Rizky (21) yang dianggap telah digagalkan dalam penerimaan seleksi calon bintara Polri, membuat pihak Polda Metro Jaya akhirnya buka-bukaan terkait persoalan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menegaskan bahwa pihaknya tak hanya melakukan supervisi kesehatan terhadap Fahri yang akhirnya dinyatakan tidak lolos sebagai calon bintara Polri karena mengidap buta warna parsial.
Tetapi ada 4 orang lain calon bintara lainnya yang dari hasil supervisi dinyatakan tidak lolos di tes kesehatan matanya.
Termasuk Fahri, keempat siswa yang mengikuti tes kesehatan Bintara Polri itu juga dinyatakan tak lolos karena hasilnya terbukti mengidap buta warna parsial.
BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Lulus, Fahrifadillah Gagal Jadi Bintara Polri Karena Buta Warna Parsial
“(5 orang di supervisi gagal) kalau yang lain tidak ada respons berlebihan seperti Fahri ini,” kata Zulpan seperti dilansir pojokaatu.id, Kamis (02/06/2022).
Meski ada lima orang, kata Zulpan, namun pihaknya fokus menangani protes Fahri yang dinilai berlebihan dalam menanggapi hasil tes buta warna parsialnya.
“Saya hanya akan memberikan statemen terkait kasus ini saja ya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Zulpan, apapun pembelaan Fahri Fadillah Nur Rizky terhadap kegiatan supervisi yang berdampak kepada gugurnya yang bersangkutan.
Pihaknya tetap mempedomani apa yang menjadi hasil tes tim dokter RS Polri.
“Dalam kegiatan supervisi ini PMJ tentunya mempedomani dari Mabes Polri, karena supervisi dilakukan oleh Mabes Polri,” ujarnya.
“Kemudian sikap PMJ hingga sampai hari ini kami tidak akan mengubah keputusan itu karena keputusan tersebut dapat dipertanggung jawabkan,” tegas Zulpan.
Sementara itu anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut, yang selama ikut mendukung upaya Fahri dalam mendapatkan keadilan terkait kasus yang dialaminya, menyatakan bahwa setelah dirinya melihat video hasil pemeriksaan Fahri ternyata calon bintara tersebut masih terindikasi masih mengidap buta warna parsial.