Radartasik.com, Menteri pertahanan Rusia telah menguraikan rincian insiden dimana Moskow melihat kapal selam militer AS melanggar kedaulatan Rusia selama akhir pekan. Pentagon telah membantah peristiwa itu pernah terjadi.
Berbicara pada hari Senin (14/02/2022) kemarin, Sergey Shoigu mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa kapal selam itu pergi sejauh 4 km ke perairan teritorial negara itu.
Kemudian militer Rusia membutuhkan waktu tiga jam untuk membuat kapal pengganggu itu pergi dan melakukan "tindakan khusus" tiga kali, kata Shoigu kepada presiden dikutip dari Russian Today.
Shoigu kemudian mengulangi rincian kejadian tersebut, dia mengatakan penyusup itu "kemungkinan besar" orang Amerika, menambahkan bahwa militer menganggap jarak penyusupan "cukup signifikan untuk lingkungan pulau."
Militer Rusia melaporkan insiden itu Sabtu (13/02/2022) lalu, dengan mengatakan tersangka penyusup adalah kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Virginia AS.
Insiden itu terjadi di Pasifik dekat salah satu Kepulauan Kuril Rusia pada saat Angkatan Laut Rusia sedang melakukan latihan di daerah itu, kata Kementerian Pertahanan.
Angkatan Laut AS menanggapi, dengan mengatakan bahwa "tidak ada kebenaran" pada klaim Rusia tentang pelanggaran perbatasan.
Ia menolak untuk mengatakan dimana kapal selam itu berada saat dugaan insiden itu terjadi.