Menko Airlangga: Pembiayaan Terjangkau bagi UMKM Wujud Kehadiran Pemerintah

Jumat 11-02-2022,13:35 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com  - Keberlangsungan pandemi Covid-19 telah memunculkan berbagai tantangan baik di sisi kesehatan maupun ekonomi bagi semua negara, termasuk Indonesia.

Pemerintah terus berupaya maksimal untuk dapat menyelesaikan berbagai dampak yang timbul serta memitigasi resiko yang muncul melalui kerjasama yang baik dengan semua pemangku kepentingan dan menjaga kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Untuk merespon peningkatan kasus varian Omicron saat ini, Presiden Joko Widodo telah menekankan bahwa percepatan vaksinasi dan peningkatan protokol kesehatan merupakan suatu keharusan, sekaligus untuk menjaga kegiatan perekonomian tetap tumbuh.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 tercatat sebesar 3,69%, dengan pertumbuhan tertinggi dialami pada Q2-2021 sebesar 7,07% yang sekaligus merupakan pertumbuhan tertinggi dalam satu dekade terakhir,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan pada acara BRI Microfinance Outlook 2022 di Jakarta, Kamis (10/02/22).

Pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut tercermin dari berbagai indikator pertumbuhan di sektor riil yang mengalami peningkatan.

Dana Pihak Ketiga juga mengalami pertumbuhan sebesar 12,2% (yoy) dengan tingkat NPL yang terjaga di level 3%.

Hal ini memperlihatkan bahwa peningkatan geliat ekonomi dan optimisme mulai dirasakan oleh masyarakat di segala lapisan.

“Guna meneruskan pemulihan ekonomi, Pemerintah telah mengalokasikan Rp455,62 triliun anggaran PC-PEN untuk tahun 2022. Di tahun ini, UMKM juga akan mendapatkan prioritas dalam alokasi anggaran PEN guna mendorong pemulihan yang lebih cepat,” ujar Menko Airlangga.

Tags :
Kategori :

Terkait