BANJAR — Pemerintah Kota Banjar melalui Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjar tengah merencanakan membangun kawasan industri. Program tersebut sebagai langkah mendukung aktivitas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
Kawasan industri di Kota Banjar, seluas 300 hektare tersebut, akan berada di Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar, Desa Sukamukti Kelurahan Hegarsari dan Desa Binangun Kecamatan Pataruman.
"Untuk kawasan industri ada, luasnya sekitar 300 hektare. Ada dalam perencanaan RTRW," kata Kepala Bappeda Kota Banjar Soni Horison melalui Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Husen Husaeni ST kepada radartasik.com, Sabtu (05/02/2022).
RTRW tahun 2021-2022, kata dia, masih dalam proses revisi di Provinsi Jawa Barat. Rencana Tol Gate Getaci di Kota Banjar juga masih sama seperti sebelumnya ada di 3 lokasi yakni di wilayah Cimaragas dan Situbatu.
Namun untuk menetapkan Tol Gate Getaci di wilayah tersebut, dari Ditjen Perencanaan di Provinsi Jabar meminta ada perkembangan pembangunan di wilayah Kota Banjar.
"Sesuai rencana awal Tol Gate Getaci ada di Kertahayu Kecamatan Pamarican. Hanya saja jika Kota Banjar berkembang, tidak ada menutup kemungkinan ada alternatif lain," ujarnya.
Diakuinya, pembangunan Tol Getaci tahap satu nanti akan sampai di Tasikmalaya. Sementara dari Tasikmalaya sampai Cilacap baru dimulai 2024 - 2029.
Masih ada waktu cukup lama untuk mempersiapkan Kota Banjar bisa berkembang, sehingga Tol gate Getaci ada masuk di Banjar.
"Kalau pun nanti tidak ada (Tol Gate Getaci) di Banjar tidak apa-apa. Kita tetap persiapkan kawasan industri, guna mendongkrak perekonomian masyarakat," ujarnya.
Kabupaten Tasikmalaya juga Diminta Bersiap Diri
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya diminta untuk segera melakukan serangkaian persiapan menyambut Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Jangan sampai, terkaget-kaget saat tol terpanjang di Indonesia itu jadi, Pemkab Tasikmalaya baru melaksanakan penataan wilayah.
Pesan itu datang dari Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ucu Mulyadi. Menurutnya, Pemkab Tasikmalaya harus segera melakukan persiapan untuk menyambut Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan Pemkab Tasikmalaya untuk menyambut Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, kata Ucu Mulyadi, yaitu melakukan penataan wilayah.
"Jangan sampai tol (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) sudah dibangun, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya baru mulai penataan," kata Ucu Mulyadi yang juga anggota Komisi III DRD Kabupaten Tasikmalaya ini.
Pemkab Tasikmalaya, kata Ucu Mulyadi, bisa memulai dengan penataan pusat ibu kota Singaparna. Penataannya bisa dilaksanakan secara bertahap, mulai dari meningkatkan infrastruktur jalan, baik perluasan maupun kualitas aspalnya. "Jangan sampai adanya tol nanti pusat kota ini mejadi sumber masalah, seperti kemacetan dan lainnya," kata Ucu Mulyadi mengingatkan.
Termasuk, kata Ucu Mulyadi, tata ruang Kabupaten Tasikmalaya juga harus disesuaikan dengan potensi-potensi dan kehadiran Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
"Saya minta nantinya nada penyesuaian antara tempat wisata, dan tempat industri kreatif dan ekonomi khususnya wilayah utara," kata politisi senior ini.
Kategori :