Muhaimin Iskandar Tanggapi Hasil Survei yang Masih Rendah

Jumat 04-02-2022,19:00 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com,  JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menanggapi hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan dirinya masih rendah sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Muhaimin Iskandar mengatakan masih dalam tahap proses. ”Itu proses dan kita baru mulai. Kita akan lihat 3-4 bulan akan datang,” kata dia dilansir Antara, Jumat (4/2/2022).

Dia menegaskan belum memikirkan untuk masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres). Kini dirinya terus melakukan komunikasi dan pembicaraan dengan partai-partai lain. Lantaran, dia harus memiliki 10 persen dari 20 persen sesuai aturan ambang batas parlemen.

Kehadiran Muhaimin di Kalibaru, Jakarta, pun dalam rangkaian deklarasi sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Dukungan kepada Muhaimin sebagai capres telah dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia sejak awal 2022.

Di antaranya Milenial Se-Cirebon, Paguyuban Petani Tembakau Sampang, Perajin dan Pengusaha UMKM Industri Tas dan Koper (Intako) Se-Sidoarjo, Kaum Muda di Kabupaten Pekalongan yang tergabung dalam Gus Muhaimin Asik Poll (Gaspoll).

Survei yang dirilis Trust Indonesia, Senin (31/1/2022) menempatkan nama Muhaimin Iskandar di peringkat 19. Berada satu tingkat di bawah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di peringkat 18 dan jauh dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di peringkat 5.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di peringkat pertama dalam survei itu. Sementara itu, survei kolaborasi Politika Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) akhir 2021 menempatkan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang dipilih 0,1 persen responden.

Angka itu jauh di atas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebesar 0,6 persen, bahkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 4,3 persen, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 21,6 persen.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan, masih tersisa waktu dua tahun lagi sebelum Pemilu 2024.

Guz Jazil mengatakan partainya akan menyikapi hasil survei tersebut. Namun dia mencontohkan, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tidak masuk dalam hasil survei pada Pilpres 2019.

Diperintahkan Kiai

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar mengklaim mendapat perintah dari para kiai di seluruh Indonesia untuk maju di Pilpres 2024.

”Saya diperintah oleh kiai-kiai untuk maju menjadi calon presiden dari berbagai penjuru tanah air,” ujar Muhaimin dikutip keterangan tertulisnya, Sabtu 22 Januari 2022.

Mendapat perintah itu, dia mengatakan tujuannya menjadi calon presiden di Pilpres 2024, bukan soal percaya diri. ”Ini bukan soal percaya diri tapi soal perintah,” sambungnya. 

Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan dirinya akan terus membangun konsolidasi untuk mendapatkan dukungan sebagai capres di Pilpres 2024.

”Kemarin siang juga konsolidasi gus-gus mengokohkan kembali tekad dan niat untuk istilah lagunya itu Mari Bung Rebut Kembali,” ucapnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait