Nasib Marc Marquez Semakin Mengkhawatirkan, Lengan Kanan Masih Cedera, Akan Operasi Keempat Kalinya

Radartasik, AMERIKA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez semakin mengkhawatirkan. Kondisi lengan kananya kian membahayakan kariernya di MotoGP.

Marc Marquez diprediksi tidak mampu terus balapan di MotoGP musim ini jika kondisi lengannya tidak segera dioperasi lagi.
 
Marc Marquez disarankan agar kembali menjalani operasi keempat di Mayo Clinic, Amerika Serikat.

Setelah balapan di MotoGP Italia 2022 di sirkuit Mugello, pembalap Repsol Honda ini langsung terbang ke negeri Paman Sam.

Sebelumnya Marc Marquez mendapat kabar jika dia mendapat sejumlah hasil terbaru terkait perkembangan tulang humerus lengan kanannya.

Para ahli di Mayo Clinic menyebut ada rotasi cukup besar pada lengan humerusnya, dan Marquez mengetahui hasil tersebut.

Menjadi Marquez saat ini tentu saja berat. Dia harus mengambil keputusan dan akhirnya bersedia kembali ke atas meja operasi.

Namun vonis yang dilakukan para dokter di Amerika membuat Marquez mengambil keputusan dengan mudah.

Tak ada pilihan yang terbaik selain menjalani operasi terbarunya ini. Kata Marquez, operasi keempat Marquez ini bisa dibilang akan menentukan karier masa depannya.

Namun ia tak dapat menjamin apakah operasi ini akan membuat perbedaan dalam hidup dia selanjutnya.

Dari yang sudah-sudah seperti Dani Pedrosa, karena saking banyak melakukan operasi di kedua lengannya, akhirnya Pedrosa memutuskan pensiun.

Begitu pun Jorge Lorenzo, yang mengalami cedera selangka pada lengan kirinya akibat kecelakaan parah di Assen pada 2013 lalu.

Efek cederanya sangat membekas dan sulit bagi seorang pembalap untuk bertahan lama.

Marquez menjadi pembalap Spanyol ketiga di era MotoGP yang mengidap patah lengan dan efeknya cukup berkepanjangan.

Marquez mengaku sendiri, jika dia tak bisa balapan dengan kondisi dia yang sekarang ini.

"Ini operasi loh, dan semuanya bisa terjadi. Kau tak pernah tahu. Tapi itu keputusan yang tepat karena saya tak bisa terus-terusan balapan dengan kondisi seperti ini,"

"Pastinya ada kekhawatiran mengenai operasi keempat di lengan yang sama," ujar pembalap berjuluk The Baby Alien itu.

Marc Marquez menceritakan vonis yang dia dapat dari dokternya di Amerika. Disebutkan, kalau efek pergerakan terus menerus di antara tulang humerusnya membuat perubahan cukup signifikan.

Hal ini yang ternyata sangat mengganjal Marc Marquez, yang musim ini sudah mengalami dua kali kecelakaan parah di Mandalika dan di Mugello lalu.

"Ini tidak mudah. Tetapi ketika mereka menelepon pada hari Jumat, memberi tahu soal hasil semua informasi. Saya menarik napas (menghela napas lega).

"Sebab kemungkinan ada hasil dan mereka mungkin berkata, 'oke, rotasinya tak terlalu besar, kini terserah kamu'. Lalu, woah, itu keputusan yang besar.

"Kemudian mereka menelepon saya dan berkata: 'Datanglah pekan depan. Kami tidak tahu bagaimana Anda melakukan apa yang Anda lakukan sekarang. Tapi rotasinya ini terlalu besar. Dan Anda harus berhenti sekarang," urai Marc Marquez.

Setelah itu mudah bagi Marc Marquez untuk membuat keputusan, dia akan mengikuti saran dokternya di Amerika.

Sekali lagi, operasi keempat ini harapan terbesar dia adalah dapat mengubah masa depannya jauh lebih baik dari sekarang.

“Jadi bagi saya itu adalah keputusan yang mudah. Jumat adalah salah satu hari terbaik dalam setahun…

“Melakukan operasi adalah keputusan yang tepat untuk masa depan saya, tetapi bukan berarti saya akan menjalani operasi dan (secara otomatis) menang lagi. Tidak.

"Harapannya adalah mencoba kembali menikmati balapan dan menjalani kehidupan normal.

“Kemudian jika Anda memiliki semua hal itu, dan Anda menikmatinya lagi, kemungkinan hasil yang baik akan meningkat," kata Marc Marquez.

Agenda operasi keempat Marc Marquez di Amerika akan berlangsung pekan ini.

Pembalap Spanyol ini sudah mengumumkan jika dia akan absen dalam beberapa bulan ke depan untuk proses pemulihan.

Hanya saja Marquez melalui siaran pers pada Sabtu lalu, menyebut kalau dia akan mundur dari MotoGP 2022. (Disway)