Radartasik.com, Kapal tanker yang memproduksi minyak Trinity Spirit tenggelam di lepas pantai Nigeria setelah meledak pada Rabu (2/2/2022) dini hari. Ledakan kapal yang terbakar terlihat dan diposting ke media sosial.
Ledakan itu terjadi di ladang minyak Ukpokiti dekat terminal Escravos di lepas pantai Nigeria.
Kapal yang dikenal sebagai Floating Production, Storage and Offloading (FPSO), dimiliki oleh Shebah Exploration & Production Company Ltd (SEPCOL), yang membenarkan insiden tersebut.
Kepala eksekutif perusahaan, Ikemefuna Okafor mengatakan sepuluh awak berada di atas kapal pada saat ledakan. Tujuh dilaporkan hilang, dengan tiga korban luka berat.
"Saat ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi kami dapat mengonfirmasi bahwa ada sepuluh awak di atas kapal sebelum insiden itu dan kami memprioritaskan penyelidikan sehubungan dengan keselamatan dan keamanan mereka," katanya, seperti dikutip oleh Reuters.
Okafor mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab ledakan dan mengatakan masyarakat lokal dan fasilitas Chevron di dekatnya membantu mengatasi situasi tersebut.
Dikutip dari Russian Today, Trinity Spirit yang dibangun pada tahun 1976, memiliki kapasitas untuk memproses hingga 22.000 barel minyak per hari dan menyimpan dua juta barel, beroperasi dengan cara yang mirip dengan rig minyak lepas pantai.
Masih belum jelas berapa banyak minyak yang mungkin tumpah dalam insiden itu, tetapi para ahli khawatir bahwa Nigeria dapat menghadapi bencana lingkungan kedua dalam beberapa bulan.