radartasik.com - Paolo Di Canio yakin striker baru Juventus Dusan Vlahovic berada di level yang sama dengan Erling Haaland dan menjelaskan bagaimana Inter bisa menyingkirkan Liverpool dari Liga Champions.
Serie A dilanjutkan pada Sabtu dengan banyak perubahan di beberapa tim setelah jendela transfer Januari.
Meskipun banyak yang melihat Paulo Dybala sebagai mitra penyerang yang sempurna untuk pemain berusia 22 tahun itu, Massimiliano Allegri bisa memilih Alvaro Morata melawan Hellas Verona pada Senin dini hari WIB.
“Itu pilihan yang masuk akal, Morata adalah seorang pejuang, tetapi dia adalah penyerang tengah,” kata Di Canio kepada surat kabar Il Corriere dello Sport.
“Bagi saya, Vlahovic berada di level yang sama dengan Haaland dan tidak masuk akal untuk menempatkannya sebagai striker pendukung. Morata tidak memiliki kecerdasan sepak bola untuk menutupi peran itu. Morata dan Vlahovic hanya bisa bermain bersama dengan sistem taktis yang cocok,” tuturnya.
“Mengingat gelandang yang dimiliki Juventus, saya pikir Dybala adalah mitra menyerang yang sempurna untuk Vlahovic,” ucapnya.
Meskipun jendela transfer Januari yang gemilang, Di Canio yakin Juventus tidak memiliki peluang untuk memasuki kembali perburuan gelar Serie A. “Ada terlalu banyak tim kuat yang memulihkan bintang mereka,” kata mantan striker West Ham itu.
“Ini lawan yang menakutkan, tetapi Inter harus tak kenal takut dan mempertahankan penguasaan bola karena Liverpool cenderung 'tertidur',” kata Di Canio.
“Sungguh memalukan untuk skorsing Nicolo Barella, seorang rottweiler yang dibutuhkan Inter,” ujarnya.
Pemain internasional Italia itu diberi larangan dua pertandingan setelah menerima kartu merah langsung di pertandingan penyisihan grup terakhir melawan Real Madrid. (snd)
Sumber: Football Italia