radartasik.com, CIAMIS - Desa Panawangan Kabupaten Ciamis terus berupaya dalam menyelesaikan tunggakan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang terjadi sejak 2017-2021. Hal itu diungkapkan Sekdes Panawangan Eddy Ramdhani kepada Radar, Selasa (1/2/2022).
Kata dia, memang di Desa Panawangan ini ada tunggakan PBB sejak 2015-2021. Namun upaya itu sedikit demi sedikit telah diselesaikan hingga yang belum bayar itu tahun 2017-2021. “Tapi tunggakan tersebut tidak semuanya penuh tidak bayar, hanya beberapa persen saja yang nunggaknya dan sudah disetorkan ke BPKD Ciamis,” ujar dia, menjelaskan.
“Namun upaya kami saat ini lagi terus berusaha semaksimal mungkin untuk menagih yang menunggak. Sehingga sedikit demi sedikit semuanya bisa terbayar,” kata dia, menambahkan
Kaur Keuangan Desa Panawangan Gelar Dirgantara menambahkan, ketika ada PBB yang menunggak itu pasti ada kendala atau kesulitan saat penagihan di lapangan, sehingga tunggakan setiap tahun selalu terjadi. “Kita semua kompak dari tingkat dusun sampai desa terus menyelesaikan tunggakan itu, terutama yang punya tanah di Desa Panawangan namun orangnya di luar desa,” ujar dia, menjelaskan.
Kata dia, pihaknya optimis 2022 bisa perlahan diselesaikan secara bertahap ke BPKD Ciamis. “Bahkan desa punya program untuk PBB tahun 2022 pembayaran PBB bisa serentak di setiap RT. Semoga kejadian yang sebelumnya menjadi motivasi kepada semua tingkat bawah untuk menyerentakan PBB tiap tahunya. Harapan besar tidak ada tunggakan lagi ke depanya,” kata dia. (isr)