radartasik.com, TASIK - Sebanyak 320 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Tasikmalaya yang menerima tunjangan profesi guru (TPG) dan inpassing diberikan pembinaan di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Ashulahaa, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, 26 Januari - 2 Februari 2022. Tujuannya untuk penguatan kinerja, peningkatan kreativitas, dan inovasi guru madrasah.
Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Kota Tasikmalaya Arip Ripandi SPdI menjelaskan, pembinaan TPG dan inpassing untuk guru MI ini membahas tugas pokok sebagai pendidik. Dengan begitu, dapat menguatkan kreativitas dan inovasi sehingga dapat produktif dalam kegiatan pembelajaran tatap muka.
Dalam pembinaan juga membahas agar penerima TPG ataupun inpassing mesti memahami petunjuk teknis (juknis) dan mahir mengelola portal sistem informasi manajemen pendidik dan tenaga kependidikan (Simpatika).
“Itu karena kebijakan di juknis banyak yang perubahan, sehingga mesti ada sinkronisasi. Dengan adanya pembinaan ini penerima TPG ataupun inpassing harus memahaminya,” ujarnya.
Lebih lanjut, semua pembinaan itu untuk perbaikan sistem kerja guru madrasah yang mendapatkan TPG ataupun inpassing. “Karena kita punya prinsip bekerja itu harus ditunjang kinerja,” katanya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya Drs H Mohammad Ali Abdul Latief MAg mengatakan, bagi penerima TPG ataupun inpassing, ia berpesan agar mengimplementasikan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Karena penerima tunjangan terus meningkatkan mutu kualitas pendidikan.
“Bagi guru madrasah yang sudah mendapatkan TPG ataupun inpassing haArus mengajar dengan baik. Terutama dalam pengajarannya memenuhi selama 24 jam pelajaran,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia pun meminta guru madrasah menjaga kepriAbadianAnya. Sebab tindakan dan perilakunya sangat disorot oleh masyarakat. “Guru madrasah dilihat masyarakat. Untuk itu harus ingat kompetensi kepribadian, karena menjadi cerminan dari kualitas guru madrasah,” ujarnya.
Dengan guru madrasah memiliki kompetensi kepribadian bagus, dimungkinkan dapat mengantarkan siswa yang berkarakter. “Mari bangun generasi penerus kita yang mempunyai karakter atau sikap pribadi baik. Dengan begitu menjadikan bangsa kita unggul,” katanya. (riz)