Sok Jago di Jalanan Bawa Celurit, 6 Pelajar Ini Bak Ayam Sayur Saat Ditangkap Polisi

Rabu 26-01-2022,08:55 WIB
Reporter : radi

Radaratasik.com, CIREBON — Enam pelajar yang  diketahui membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kecamatan Depok dan Klangenan, Kabupaten Cirebon akhirnya berhasil ditangkap polisi. 

Enam siswa yang berlagak sok jagoan di jalanan dengan membawa sajam jenis celurit itu ternyata bak ayam sayur setelah ditangkap polisi. Padahal saat beraksi mereka terkesan menakutkan bagi lawannya. 

Keenam pelajar itu tercatat masih bersekolah di SMP dan MTS di wilayah Bodesari, Kecamatan Depok dan Plumbon. Adapun alasan para pelajar itu berbuat keributan dengan pelajar lainnya dipicu aksi balas dendam. 

Seperti terekam dalam video yang viral di media sosial pada Senin (24/01/2022) lalu. Kedua kelompok pelajar tingkat SMP itu, berpapasan di Jalan Umum Depan Toko Bisri, Blok Bawang, Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Kemudian pelajar dari kelompok SMP di Depok mengendarai sepeda motor Honda jenis matic menendang satu kali pelajar lain. 

Yang dibalas pelajar dari kelompok lain dengan mengeluarkan dengan mengacungkan senjata tajam jenis clurit dan pedang. Keributan tersebut dilerai oleh warga sekitar, sehingga kabur melarikan diri. Dan tidak ada pelajar yang mengalami luka. 

Sempat Dikejar Warga Sekitar

Warga sekitar berusaha mengejar pelajar tawuran ke selatan, saat itu sekelompok pelajar SMP itu, sempat berteduh disebuah rumah warga karena situasi hujan. Tetapi pelajar berhasil kabur melarikan diri dan meninggalkan 1 buah tas warna hitam yang  di dalamnya berisi 4 buah senjata tajam jenis celurit

Adapun pelajar yang diamankan adalah, sebagai berikut: NR (17) pelajar MTs warga Desa Warugede, Kecamatan Depok. PMP (14), pelajar MTs warga Blok Dukujering, Desa Keduanan, Kecamatan Depok. AM (16), pelajar MTs warga Blok Palian, Desa/ Kecamatan Depok. 

KA (13), pelajar SMP warga Blok Cengkaruk, Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon. AW (14), pelajar SMP warga Blok Kademangan, Desa Bode Lor, Kecamatan Plumbon. FNM (14), pelajar SMP warga Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon. 

Kapolsek Depok, AKP Rynaldi Nurwan mengatakan, kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku setelah meminta keterangan saksi. Kemudian herhasil mengamankan para pelaku yang ternyata masih siswa SMP dan MTs di wilayah Depok, dan Plumbon. 

Sementara itu Kasi Humas Polresta Cirebon, IPTU M Fadholi mengungkapkan, enam pelajar yang diamankan tersebut masih dalam tahap mediasi. 

“Betul di Polsek Depok, saat ini lagi mediasi,” katanya. Saat dihubungi radarcirebon.com, Kapolsek Depok, AKP Rynaldi Sitinjak membenarkan 6 pelajar tersebut sudah diamankan. (rdh/radarcirebon)

Tags :
Kategori :

Terkait