Pemdes Binangun Kota Banjar Bergerak Dampingi Keluarga Balita yang Dianiaya Ayah Tirinya

Sabtu 22-01-2022,15:30 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh

Radartasik.com,  BANJAR — Menindaklanjuti peristiwa penganiayaan yang dilakukan ayah tiri kepada anak tirinya, Pemerintah Desa Binangun, Kota Banjar bergerak langsung memberikan pendampingan. 

Penjabat Kepala Desa Binangun Hendi Sumantri merasa kaget dan tidak menyangka kasus penganiayaan seperti ini menimpa warganya, terlebih korbannya masih bayi. 

"Saya merasa kaget dan tidak menyangka orang tua (ayahnya) tega melakukan hal itu (penganiayaan)," kata dia kepada wartawan, Sabtu (22/01/2022) di sela berkunjung ke rumah korban. 

Pihaknya sudah melakukan segala upaya bersama pihak terkait memfasilitasi dan melakukan pendampingan ke korban agar bisa mendapatkan perawatan.

Diakuinya, kejadian tersebut baru yang pertama kali terjadi di tahun ini, dengan harapan tidak ada lagi kasus seperti itu terulang kembali. 

"Sebagai antisipasi pihak pemerintah desa sudah sering melakukan sosialisasi agar jangan sampai terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan di posyandu," tegasnya.

Karena jika dilakukan dengan cara personal tidak memungkinkan dilakukan. Maka sebagai bentuk antisipasi meminta seluruh masyarakat agar menjaga dengan baik anak-anaknya. 

Sekdes Binangun Roni Kurniawan menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar bisa membantu meringankan korban untuk biaya perawatan. 

"Kebetulan keluarga korban dari keluarga kurang mampu, sehingga kita fasilitasi untuk bisa dibantu oleh pemerintah melalui dinas terkait," imbuhnya.

Terlebih untuk biaya perawatan dan operasi di rumah sakit belum dibayar hingga mencapai Rp 10 juta. Karena korban belum memiliki BPJS Kesehatan.

Maka dari itu pihaknya meminta dinas terkait membantu meringankan korban. Karena dari desa belum ada anggaran, hanya sebatas memfasilitasi.

"Utamanya, anaknya (korban) supaya bisa cepat sembuh dan sehat kembali tidak ada kendala apapun," ujarnya. 

Balita Dua Tahun Dianiaya Ayah Tiri
Sebelumnya, Da (29), seorang ayah tiri di Kota Banjar tega menganiaya anak tirinya yang masih balita, berusia 2 tahun.

Pelaku tega menganiaya korban dengan cara memukul wajah balita itu menggunakan jojodog (kursi kecil dari kayu) hingga kelopak mata sebelah kiri bengkak dan kini tidak bisa terbuka seutuhnya. 

Selain itu, pelaku juga tega menusuk telinga sebelah kanan korban menggunakan obeng hingga berdarah dan bengkak di dalam. 

Peristiwa tersebut terjadi Senin (17/01/2022) pukul 10.00 di rumahnya di Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar

Tags :
Kategori :

Terkait