radartasik.com, JAKARTA — Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus menjelaskan manfaat peralihan warna dasar pelat nomor kendaraan dari hitam ke putih bagi masyarakat.
Menurut mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, salah satu manfaatnya mendukung sistem tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE).
”Kami gunakan pelat putih ke depannya agar automatic number-plate recognition (ANPR) yang ada di dalam ETLE bisa menyorot secara tepat tanpa ada kesalahan,” kata Yusri dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).
Berdasarkan hasil penelitian, kata dia, ANPR lebih mengenal warna dasar putih tulisan hitam.
Brigjen Yusri membenarkan adanya penggunaan chip berteknologi radio frequency identification (RFID) yang dinilai memiliki banyak kegunaan bagi masyarakat.
Lulusan Akpol 1991 itu mengatakan chip tersebut memuat data kendaraan pribadi. ”Chip tersebut memang benar akan ada kedepannya, apalagi sekarang sudah revolusi 4.0. Chip ini memiliki kegunaan yang banyak sekali,” kata dia.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengatakan pihaknya bakal berkolaborasi dengan pihak tol untuk e-toll. Kendaraan yang pelatnya tidak sesuai, tak bisa masuk gerbang tol.
”Ini semua tanpa membebani masyarakat, tanpa ada biaya-biaya. Kami meminta dukungan sambil kami jalan pelan-pelan tahun ini untuk sosialisasi,” jelas dia.
Korlantas Polri berencana membuat peralihan pelat kendaraan dengan berbasis penggunaan RFID, lantaran di beberapa negara maju penggunaan RFID pada pelat nomor bukan hal baru.
Sistem ini dianggap tepat karena bisa terintegrasi dengan sistem lain. Beberapa di antaranya pembayaran parkir, tol, sampai dengan memantau pelanggaran pengemudi. (jpnn/lan)