radartasik.com, BANJAR — Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar Asep Saefurrohmat mitra kerja Banjar Waterpark angkat bicara terkait aset milik Perusahaan Daerah (Perusda) Banjar Waterpark (BWP) yang dicuri oleh kawanan maling.
Aksi pencurian aset tersebut membuatnya prihatin dan miris. Lantaran pihaknya juga belum mendapatkan kabar langsung dari Perusda Banjar Waterpark melainkan dari media.
Terkait kasus pencurian aset tersebut, pihaknya akan melakukan klarifikasi ke direktur Perusda Banjar Waterpark dan harus dipertanggungjawabkan.
Pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak karena keterkaitan Komisi II DPRD Kota Banjar hanya sebatas di wilayah peningkatan PAD-nya saja.
“Boro-boro PAD meningkat, yang ada juga tidak ada penghasilan sama sekali. BWP sudah lama tidak beroperasi, sekarang ada kasus pencurian harus dipertanggung jawabkan,” tuturnya.
Dirinya menilai, dari segi pengawasan dan tanggung jawab BWP kejadian tersebut saat ini ada di pihak ketiga. Karena sebelumnya sudah melaksanakan penandatanganan kontrak.
Terlebih saat ini sudah memasuki dua tahun berjalan namun hingga kini belum ada kabar dan kejelasan dari pihak ketiga kelanjutan kerja sama dengan Banjar Waterpark.