Radartasik, SWISS – Pencarian terhadap putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terus dilakukan oleh otoritas Swiss.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memohon dukungan doa agar ikhtiar pencarian Eril segera menemukan hasil.
Permohonan Ridwan Kamil itu dituliskan melalui unggahan di akun Instagramnya, Senin (30/5/2022) malam.
"Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilakukan, semoga Allah SWT memudahkan ikhtiar ini, Amin YRA," kata Ridwan Kamil.
Pada keterangan gambar itu, pria yang akrib disapa Kang Emil itu, juga berterima kasih kepada masyarakat yang terlah melaksanakan doa bersama untuk keselamatan anaknya.
"Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama," tulisnya.
"Semoga Allah membalas ketulusan hati anda semua," demikian Kang Emil.
Eril bersama keluarga melakukan perjalanan ke Swiss, untuk mencari atau menyurvei universitas untuk dia menempuh pendidikan. Direncanakan ia melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Swiss.
Masih Belum Ditemukan
Hingga Senin (30/5/2022), perkembangan pencarian anak Ridwan Kamil, Eril belum menunjukkan hasil alias masih nihil.
Di tengah upaya pencarian, sejumlah fakta mengejutkan pun muncul. Dubes mengatakan, 99,9 persen orang hilang di Sungai Aare ditemukan dalam waktu tiga minggu sesudah waktu kejadian.
Pemerintah Swiss mencatat, ada 15 sampai 20 orang hilang atau tenggelam di sungai tersebut setiap tahunnya.
“Tetapi mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu bahwa 99,9 persen ditemukan dalam tiga minggu,” kata Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual.
Hal tersebut berdasarkan pengalaman dari tim SAR yang sudah berjaga selama puluhan tahun di area Sungai Aare.
Muliaman mengatakan, biasanya orang hilang di sungai tersebut ditemukan pada tiga hari pertama atau momen krusial pertama.