Cetak SDM Mandiri dan Melek Literasi, Tiga Dosen UPI Sosialisasi Riset Unggulannya

radartasik.com, TASIK - Tiga dosen Program Studi (Prodi) S1 PGSD Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya telah melakukan Pengabdian kepada Masyarakat di Hotel Santika Tasikmalaya, 14-16 Oktober 2021.

Kegiatan itu sebagai wujud implementasi tri darma perguruan, antara lain; pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan bentuknya Sosialisasi Riset Unggulan kepada Mitra Pengguna/ Guru Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, terdapat 3 (tiga) hasil riset unggulan dosen Prodi S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya disajikan. Pertama, riset unggulan tentang Implementasi Nilai Instrumental dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar oleh Dr Elan MPd.

Kedua, riset unggulan tentang Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Total Mind Learning oleh Drs Yusuf Suryana MPd. Ketiga, riset unggulan tentang Pembelajaran “Asinkronus” dalam Menulis di Sekolah Dasar oleh Dr Dian Indihadi MPd.

Perwakilan Dosen Prodi S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya Dr Elan MPd mengatakan, setiap perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk melaksanakan tri darma perguruan tinggi, yakni; pengajaran, pengembangan ilmu/riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Oleh karenanya, UPI Kampus Tasikmalaya senantiasa berupaya untuk memenuhi tuntutan tersebut, bentuknya melaksanakan Sosialisasi Hasil Riset Unggulan kepada Mitra Pengguna, yakni guru SD di Tasikmalaya.

“Tujuan dari kegiatan tersebut untuk membentuk dan mengembangkan kelompok masyarakat mandiri dan literasi. Serta meningkatkan pengetahuan, membentuk sikap, dan mengembangkan keterampilan dalam mencari solusi masalah dalam kehidupan sehari-hari, terutama bidang pendidikan,” katanya kepada Radar, Selasa (18/1/2022).

Sambung Elan, sosialisasi hasil riset unggulan kepada mitra pengguna yakni guru sekolah dasar tersebut, dengan dipilah dalam kegiatan seminar, workshop dan Forum Group Discussion (FGD). Diikuti oleh para guru sekolah dasar dari Kota/ Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.

Kemudian dalam kegiatan tersebut melibatkan sejumlah mahasiswa dari Prodi S1 PGSD dan PGPAUD sebagai peserta maupun sebagai pelaksana penyelenggaraan.

“Sebab, itu dipandang perlu utamanya pasca pandemi Covid-19 secara komprehensif, bermakna, tuntas dan berkelanjutan dalam melakukan kegiatan proses belajar-mengajar,” ujarnya.

Agar adanya penguat riset tersebut, pihaknya pun menerima saran dari peserta. Seperti kesinambungan program dan kegiatan oleh civitas akademika perlu dilanjutkan.

“Sehingga permasalahan di bidang pendidikan, khususnya pembelajaran mendapatkan solusinya,” katanya.

Selain itu, sosialisasi riset tersebut sebagai peningkatan kompetensi guru.

“Dengan semua saran itu, kami menyampaikan terima kasih atas terlaksananya kegiatan sosialisasi hasil riset unggulan ini. Semoga bisa ditindaklanjuti untuk perbaikan mutu pendidikan di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya. (riz)