Embargo Gas Rusia Menjadi Racun Bagi Jerman

Minggu 29-05-2022,17:20 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal

Radartasik, Menurut Hubertus Heil, Menteri Tenaga Kerja dalam sebuah wawancara dengan outlet berita Funke embargo gas alam Rusia akan secara serius mempengaruhi ekonomi serta masyarakat Jerman.

“Kita harus secara bertahap menjadi mandiri dari impor gas, tetapi pengenaan embargo segera akan memperumit situasi dengan kenaikan harga bahkan lebih dan menyebabkan hilangnya pekerjaan. Jadi ini yang harus kita hindari,” kata Heil.

BACA JUGA:Uni Eropa Siapkan 300 Miliar Euro Untuk Mengurangi Ketergantungan Gas Dan Minyak Dari Rusia

Heil mencatat bahwa pasar tenaga kerja di Jerman saat ini tetap stabil meskipun menderita akibat pandemi Covid-19, tetapi langkah-langkah drastis seperti memotong gas Rusia akan mengubah situasi menjadi lebih buruk.

“Jika langsung terjadi embargo gas, kita akan berada dalam situasi yang sama sekali berbeda secara ekonomi dan sosial, menambahkan bahwa embargo akan menjadi racun bagi masyarakat Jerman,” lanjutnya dikutip dari Russian Today.

Bersama dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, Berlin telah berupaya untuk menghapus ketergantungan kebutuhan energi dari Rusia, tetapi pemerintah telah berulang kali menyatakan bahwa negara tersebut tidak dapat melakukannya secepatnya karena akan menyebabkan krisis ekonomi dan industri.

Jerman sangat bergantung pada energi Rusia, membeli sekitar 25% minyaknya dan 40% gasnya dari Rusia. Namun, menurut strategi saat ini, Berlin berencana untuk sepenuhnya menggantikan batu bara dan minyak Rusia pada akhir tahun, dan beralih dari Rusia ke pemasok alternatif pada tahun 2024.

Kategori :

Terkait