Radartasik.com, TASIK — Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini tengah pengoptimalan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk menyambut adanya Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya- Cilacap (Getaci).
Wakil Bupati Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin, mengatakan, pembangunan Jalan Tol Getaci saat ini dilanjutkan dan sudah ada pemenang lelangnya yaitu konsorsium, dengan operator utamanya PT Jasa Marga.
"Mudah-mudahan kami berharap dalam tiga tahun ke depan betul-betul target Tol Gedebage-Tasik bisa selesai," kata H Cecep Nurul Yakin kepada radartasik.com di Gedung Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Selasa (18/1/2022).
Menurutnya, bila Tol Getaci sudah selesai tentunya akan memberikan manfaat banyak hal. Termasuk percepatan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya Mulai sisi aspek infrastruktur, ekonomi dan potensi daerah kabupaten Tasikmalaya.
"Mudah-mudahan nanti mampu mengangkat ekonomi dan berbagai hal potensi yang sejauh ini banyak hiden, mulai dari wisata dan kuliner potensi daerah yang selama ini hanya menjadi konsumsi lokal. Harapan kami setelah tol ada itu bisa terangkat dan potensi nasional," ujar H Cecep Nurul Yakin.
Kehadiran Tol Getaci, kata H Cecep Nurul Yakin, harus disambut Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan berbagai persiapan. Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur.
"Kita akan mendukung dengan pengoptimalan RTRW, karena harus menyesuaikan dengan program nasional," kata H Cecep Nurul Yakin, yang juga ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya ini.
Penyesuaian RTRW, kata H Cecep Nurul Yakin, saat ini tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, walaupun saat ini masih belum ada kejelasan seperti apa nantinya untuk exit tol di Kecamatan Singaparna.
"Kita di daerah hanya siap-siap saja, karena dalam proses itu tidak dilibatkan termasuk pembebasan lahan dan lainnya. Kita hanya membantu aspek tata ruangnya saja," katanya.
Berkaitan dengan penataan pusat kota Singaparna, kata H Cecep Nurul Yakin, akan disesuaikan dengan permintaan pemerintah pusat dan tentunya itu bisa dilaksanakan setelah adanya groundbreaking.
"Saat ini groundbreaking belum ada pelaksanaan fisik, karena saat ini baru tahapan pembebasan lahan," kata H Cecep Nurul Yakin.
H Cecep Nurul Yakin menginginkan di Kabupaten Tasikmalaya memiliki dua exit tol yakni di Kecamatan Singaparna dan timur Manonjaya.
"Itu keinginan kita ya, walaupun pada akhirnya gimana nanti, apakah langsung ke timur atau hanya sampai ke Kota Tasikmalaya," ujar Cecep. (ujang nandar/radartasik.com)