Radartasik.com, Akun Twitter NASA Asteroid Watch mem-posting bahwa asteroid, yang telah para ilmuwan pelajari selama beberapa dekade, akan melintasi bumi.
Asteroid raksasa itu berukuran lebih besar dari bangunan mana pun di Bumi ini. Perhitungan NASA, Selasa (18/1/2022) atau Rabu (19/1/2022) pukul 04.51 WIB akan melewati planet Bumi.
Dilansir dari Sky News, Asteroid, yang disebut 7482 (1994 PC1), berukuran lebih dari satu kilometer lebarnya atau 1.052 meter (3.451 kaki).
Ukurannya lebih tinggi dari gedung tertinggi di dunia Burj Khalifi di Dubai, yang tingginya 830 meter (2.723 kaki).
Akun Twitter Asteroid Watch NASA meyakinkan para pengikutnya bahwa asteroid itu tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi.
Itu tweeted pada 12 Januari bahwa asteroid itu "sangat terkenal dan telah dipelajari selama beberapa dekade oleh para ahli #PlanetaryDefense kami".
"1994 PC1 akan dengan aman terbang melewati planet kita sejauh 1,2 juta mil Selasa depan (Rabu WIB),” ujarnya.
Jarak terbangnya setara dengan lima kali jarak bulan dari Bumi.
Objek berbatu itu ditemukan pada tahun 1994 oleh Robert McNaught di Siding Spring Observatory di Australia.
Kantor Koordinasi Pertahanan Planet NASA mengawasi langit untuk menemukan, melacak, dan memantau objek dekat Bumi.
Untuk mencegah bahaya dari asteroid masa depan, NASA sedang menguji coba program double asteroid redirection test (Dart).
Misi ini bertujuan untuk membuktikan pesawat ruang angkasa dapat secara mandiri menavigasi ke asteroid target dan bertabrakan dengannya, sehingga menghancurkannya. (usep saeffulloh/radartasik.com)