Vaksin yang dikembangkan untuk cacar juga telah ditemukan sekitar 85 persen efektif dalam mencegah cacar monyet.
Namun, karena cacar tidak menjadi ancaman selama lebih dari empat dekade, kebanyakan orang di bawah usia 45 tahun belum menerima vaksin, dan persediaan suntikan saat ini sangat terbatas.
Dr Briand menambahkan para ahli sedang mencoba untuk menentukan apa yang mendorong situasi yang tidak biasa ini terjadi.
“Penyelidikan awal tampaknya tidak menunjukkan bahwa virus yang menyebabkan cacar monyet telah berubah atau bermutasi. Kami berupaya menghentikan penularan sekarang,” ujar Dr Briand. (Disway)