Radartasik.com, BANTEN - Setelah sempat mereda, wilayah Provinsi Banten kembali diguncang gempa bumi. Kali ini gempa berpusat di wilayah Bayah Kabupaten Lebak derngan magnitudo 5,4.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir, gempa bumi yang terjadi pada Senin (17/01/2021) sekitar pukul 07.25.56 WIB tersebut berada di 7.60 LS, 105.90 BT. Pusat gempa berada di laut, yang berjarak 84 km arah baratdaya Bayah), dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa terasa di Cikembar, Cireunghas, Pelabuhan Ratu dengan skala II-III MMI. Dalam gempa skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.BMKG menegaskan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Belum ada informasi mengenai dampak gempa yang berlangsung pagi tadi tersebut. Hanya saja BMKG mengimbau masyarakat waspada gempa susulan."Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," demikian imbauan BMKG.Sementara itu akibat gempa dengan magnitudo 6,6 yang berpusat di Sumur Pandeglang beberapa hari lalu telah mengakibatkan 36 rumah dan tiga sekolah rusak di wilayah Kabupaten Lebak. Bahkan, dua orang mengalami luka akibat tertimpa genting saat gempa terjadi.Berdasarkan data hingga Jumat (14/01/2022) pukul 20.00 WIB dari BPBD Pandeglang, gempa yang berpusat di Barat Daya Sumur, Kabupaten Lebak, dirasakan di 28 kecamatan. Ada 11 kecamatan dan 15 desa yang melaporkan adanya kerusakan bangunan. Dengan rincian, 12 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, dan 21 rumah rusak sedang. Sedangkan dua orang warga menjadi korban gempa, yakni Sari warga Kecamatan Cihara dan Reni dari Kecamatan Malingping. Kecamatan yang paling parah terdampak gempa, yakni Cihara dengan jumlah rumah yang rusak mencapai 16 unit.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Feby Rizki Pratama menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih mengupdate data bangunan yang rusak akibat gempa bumi. Karena relawan bersama pemerintah desa masih melakukan penyisiran di lapangan.“Iya, ini masih data sementara dan kita akan terus update data terkait bencana gempa yang berpusat di Sumur, Pandeglang,” ungkap Feby, kemarin.Kata Feby, masyarakat yang menjadi korban gempa sebagian mengungsi ke rumah kerabatnya. Karena rumah yang ditempatinya rusak berat dan tidak bisa digunakan lagi untuk tempat tinggal.“Ada yang mengungsi, karena rumahnya rusak berat,” ungkapnya.(hes/rmid/zul/raban)
Gempa Bumi Kembali Guncang Banten, Kali Ini Berpusat di Bayah Lebak, Kekuatan 5,4 Magnitudo dan Tak Berpotensi Tsunami
Senin 17-01-2022,08:50 WIB
Kategori :