radartasik.com - Sejarah mencatat, telah terjadi delapan kali gempa besar di sekitar Selat Sunda, Banten.
Salah satunya menyebabkan terjadinya tsunami, ketinggian air lebih 30 meter, pada tahun 1883.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, gempa besar terjadi pada periode 1851 hingga Agustus 2019.
Dan ada delapan kali gempa yang berkekuatan besar.
“Perlu kami sampaikan berdasarkan catatan sejarah kegempaan, sejak 1851 hingga 2019, telah terjadi beberapa kali gempa bumi di wilayah tersebut,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Jumat (14/01/22).
Kepala BMKG merinci gempa kuat di sekitar Teluk Betung dan Selat Sunda menyebabkan gelombang tsunami setinggi 1,5 meter pada Mei 1851.
Namun, tidak ada laporan berapa kekuatannya.
Kemudian, gempa yang juga tidak diketahui kekuatannya menyebabkan tsunami kecil pada 9 Januari 1852.