Radartasik.com, DEMAK - Seorang santri warga Desa Gaji, Kecamatan Guntur, ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Desa Blerong Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, pada Senin (13/12) lalu.
Korban ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian dada menembus paru paru. Diduga korban dianiaya oleh empat orang pelaku yang mencoba membegal atau merampas sepeda motor.
Kini satu dari empat pelaku tersebut berhasil diringkus Satreskrim Polres Demak. Pelaku berinisial M (17) itu ditangkap petugas dari Satreskrim Polres Demak di Desa Waru, Kecamatan Mranggen, beserta barang bukti sebuah sabit belum lama ini.
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Agil Widiyas Sampurna mengatakan, pelaku ditangkap dalam kasus lain.
“Dari penyelidikan kasus, pelaku berhasil kami tangkap dalam kasus lain. Setelah kita kembangkan, dan berdasar hasil identifikasi beberapa barang bukti, Bidlabfor Polda Jateng mendapati adanya kecocokan dan identik DNA darah korban,” terang AKP Agil, saat giat rilis di Mapolres Demak, Rabu (12/01/2022).
Hingga saat ini, pelaku yang diketahui masih berstatus pelajar dan di bawah umur tersebut, masih dilakukan penyidikan dan pengembangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Demak.
“Ya, pelaku masih berstatus pelajar. Saat ini masih kami kembangkan, karena dari pengakuan pelaku, aksinya sudah dilakukan lebih dari satu kali,” tambah Kasat Reskrim.
Kepada tiga pelaku lain diimbau untuk segera menyerahkan diri. Pasalnya, Tim Resmob terus melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang identitasnya sudah berhasil diketahui.
“Terhadap ketiga pelaku lain untuk segera menyerahkan diri atau kami akan lakukan tindakan tegas. Kami Satreskrim Polres Demak tidak akan memberikan ruang gerak bagi para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya di Kabupaten Demak,” pungkas Agil.( dhe/pojoksatu/RMOL/dho)