Radartasik.com, JAKARTA — Aktor sekaligus musisi Ardhito Rifqi Pramono alias Ardhito Pramono pernah mengalami depresi selama 1,5 tahun dan dirawat di rumah sakit jiwa.
Berdasarkan hasil observasi dokter, Ardhito mengalami depresi. Namun belum sampai ke tingkat bipolar. Dokter meresepkan obat dumolid agar menjadi lebih stabil.
”Gue dikasih obat ini dan pada saat itu gue menyalahgunakannya,” ujar Ardhito Pramono ke Youtuber Gofar Hilman.
Dia mengaku hampir meninggal akibat melakukan penyalahgunaan obat dumolid. Dia mengonsumsi dalam jumlah besar lantaran ada masalah di keluarga.
”Waktu itu gue hampir OD (overdosis). Gue waktu itu minum dumolid satu strip sekaligus sama kopi hitam. Gue minum 10 karena waktu itu keluarga gue lagi bermasalah,” papar dia.
Setelah mengonsumsi dumolid, dia memutuskan untuk tidur. ”Pas gue bangun, gue lihat jasad gue sendiri. Ini nggak bohong ya. Gue duduk di sofa dan gue lihat jasad gue sendiri,” kenang dia.
”(Dalam hati) Ya sudah lah ya, ini yang gue penginin, mati. Sepersekian detik gue ngomong gitu, gue merasa diangkat ke kursi kayu. Gue bangun disinari cahaya dari jarak dekat, ada suara menggema, lo mau main gitar atau lo diam saja,” tambahnya.
Usai kejadian tersebut Ardhito mengaku berhenti melakukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan jadi lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Ardhito menjadi lebih spiritual. (jawapos/lan)