Menkes: Kita Akan Menghadapi Gelombang Omicron, Tapi Jangan Panik

Selasa 11-01-2022,10:00 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh

JAKARTA — Pemerintah melakukan serangkaian langkah untuk menghadapi gelombang varian Omicron. Kementerian Kesehatan gelombang kenaikan kasus akibat Omicron bisa cepat dikendalikan.

“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron. Jangan panik. Kita sudah menyiapkan diri dengan baik,” ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin Senin (10/1/2022) dilansir dari situs Kemenkes. 

“Pengalaman menunjukkan walaupun naiknya cepat, tapi gelombang Omicron ini turunnya juga cepat,” ujarnya 

Yang penting jaga prokes, kata Menkes. Juga disiplin melakukan surveilans dan percepat vaksinasi bagi yang belum dapat vaksinasi, kata dia memberikan imbauan.

Menkes menambahkan. Upaya menghadapi gelombang Omicron, juga dilakukan dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, terutama bagi daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya belum mencapai 70% suntikan. 

Total masih ada 5 daerah yang membutuhkan akselerasi vaksinasi diantaranya Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Kelima daerah tersebut didorong untuk terus meningkatkan laju vaksinasinya. Karena semakin cepat vaksinasi semakin cepat pula kekebalan tubuh terbentuk. Dengan demikian masyarakat bisa terlindungi dari ancaman penularan Covid-19.

Kemenkes juga akan melakukan penyesuaian dengan merekomendasikan perubahan peraturan penatalaksanaan pasien Covid-19, termasuk menyertakan penggunaan obat monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien Covid-19 gejala ringan.

Dari hasil penelitian, Molnupiravir dan Plaxlovid mampu mengurangi gejala parah bahkan kematian pada pasien Covid-19. 

Obat tersebut telah diujicobakan kepada pasien Covid-19 dan terbukti aman. Keduanya juga telah mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat Amerika Serikat (FDA). 

Saat ini Molnupiravir juga sudah mendapatkan EUA dari BPOM dan akan segera digunakan. Sementara Plaxlovid sedang dalam proses mendapatkan EUA dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. (usep saeffulloh/radartasik.com)

Tags :
Kategori :

Terkait