Radartasik.com, PEP Guardiola yakin Arsenal akan kehilangan “pemain terpenting" karena ketidakhadiran pelatih kepala Mikel Arteta, yang dia yakini membuat The Gunners dalam kondisi terbaik setelah Arsene Wenger pensiun.
Wenger meninggalkan Arsenal pada 2018 setelah 22 tahun, membawa klub ke masa gemilang kemudian melihat klub tertinggal di belakang di Liga Premier menjelang akhir jabatanya.
Unai Emery menggantikan Wenger tetapi hanya bertahan 18 bulan sebelum akhirnya melihat rekan pelatih Basque Arteta menggantikannya, mantan kapten Arsenal meninggalkan perannya sebagai asisten Guardiola di City untuk mengambil pekerjaan itu.
Persentase kemenangan Arteta (55,1 persen) mungkin tidak lebih baik dari Emery (55,1 persen) tetapi dia baru-baru ini merayakan ulang tahun ke duanya sebagai pelatih dan Asenal di jalur positif setelah goyah di awal.
Namun, kunjungan pemimpin Liga Premier, Manchester City pada Sabtu (1/1/2022) malam nanti, datang tiga hari setelah Arteta dinyatakan positif terkena virus corona.
Guardiola yakin itu menjadi pukulan besar bagi The Gunners. "Saya akan mengatakan Mikel adalah pemain paling penting yang mereka miliki," kata bos City itu kepada wartawan. “Saya tahu karismanya, ide-idenya, dan terutama kepribadiannya untuk melakukan apa yang dia yakini sebagai yang terbaik, untuk tim atau yang terbaik untuk klub.” Tutur Guardiola dikutip dari Livescore.
Arsenal rata-rata mencetak dua gol per pertandingan musim ini, yang terbaik yang mereka catat sejak Wenger pergi, Arteta telah mencatatkan lima kemenangan beruntun serta lima kemenangan kandang berturut-turut di liga, menjaga clean sheet di empat pertandingan terakhir.
Raihan positif ini membuat Arsenal naik ke urutan keempat dengan keunggulan empat poin atas West Ham dan Manchester United, membuat Pep Guardiola tidak memiliki ilusi tentang level yang dimainkan Arsenal saat ini.