radartasik.com, TASIK - Pemilih pemula atau pelajar harus dikenalkan hak politiknya sejak dini, walaupun Pemilihan Umum (Pemilu) ataupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memang masih dua tahun lagi atau tepatnya 2024. Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya Dr Ade Zaenul Mutaqin MAg kepada Radar, Selasa (28/12/2021).
“Pemilih pemula cukup besar di Kota Tasikmalaya yakni sekitar 20 persen. Oleh karenanya, mesti ada pemahaman agar sadar demokrasi dan kepemiluan,” katanya.
“Tujuan kerja sama dan sosialisasi berkaitan dengan kepemiluan dan demokrasi secara jauh-jauh hari ini agar mereka sadar terhadap isu-isu politik,” ujarnya.
Dengan siswa sadar isu politik tersebut, diharapkan ada peningkatan jumlah pencoblosan dari pemilih pemula. Bukan sebaliknya, yakni kekhawatiran generasi muda kurang tertarik isu-isu politik atau demokrasi seperti Pemilu atau Pilkada.
“Pemilih pemula ini sangat diperlukan untuk kelancaran demokrasi. Untuk itu kita membentuk siswa sadar pemilu dan pemilihan (Sadapil),” katanya.
Kemudian, KPU Kota Tasikmalaya siap memberikan pendidikan pengeAtaAhuan hak dan kewajiban warga negara untuk ikut menyukseskan demokrasi di SMA/SMK/MA atau sederajat. Itu bisa diselipkan pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
“Bahkan KPU siap kapan saja datang ke sekolah untuk memberikan pelajaran tentang kepemiluan dan demokrasi,” ujarnya.
Oleh karenanya, pihaknya kerja sama dengan KPU Kota Tasikmalaya untuk mengantisipasi ketidaktahuan para pemilih pemula terhadap hak politik mereka.
“Adanya sosialisasi dari KPU Kota Tasikmalaya, semoga siswa SMA/SMK/MA ini menjadi inspirasi bagi pemilih pemula, jangan sampai terbawa opini politik, memilih sesuai dengan hati nurani,” katanya.
Lalu, dengan pemilih pemula mengetahui tentang ilmu politik, ke depannya dapat mencari informasi pemilu dengan cermat. Dengan begitu akan menentukan arah politik pemilih pemula.
“Adanya pengetahuan ini, pemilih pemula akan mengenali riwayat calon dan partai politik, sehingga bertanggung jawab untuk memilih pemimpin yang baik. Hal ini sebagai kepedulian terhadap generasi penerus dan kemajuan bangsa,” ujarnya. (riz)