Radartasik.com, JAKARTA — Ferdinand Hutahaean, ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri, pesimis Tim Nasional Indonesia akan menang melawan Thailand pada laga final Piala AFF 2020.
Ferdinand mengatakan hal itu dilihat dari karakter permainan tim asuhan Shin Tae-yong dengan gaya bermain Gajah Putih.
”Prediksi saya musim ini, sepertinya kita (Indonesia, red) belum bisa menjadi juara kalau melihat pola permainan Thailand. Menurut saya Indonesia satu klik di bawah Thailand,” kata Ferdinand seperti dilansir JPNN.com, Senin (27/12/2021) malam.
Eks Politikus Partai Demokrat itu memprediksi Indonesia bakal kalah 2-0 melawan Thailand. ”Mungkin kita (Indonesia, red) akan kalah dengan skor tipis. Prediksi saya mungkin 2-0 untuk Thailand,” tutur dia.
Namun, Ferdinand berharap semangat permainan Evan Dimas dan kawan-kawan tetap membara menghadapi Thailand.
”Saya tetap berharap supaya semangat juang Timnas Indonesia bisa makin membara agar bisa menghadapi Thailand, setidaknya bisa berimbang,” papar dia.
Laga final Piala AFF bakal diselenggarakan dua kali di Stadion Nasional Singapura. Pertandingan pertama digelar pada Rabu, 29 Desember 2021. Laga kedua pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Optimis
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean pesimis Indonesia mengalahkan Thailand di partai puncak Piala AFF 2020, maka lain lagi dengan salah satunya eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar.
Dia malam memprediksi Timnas Indonesia akan menang 2-1 melawan Thailand di leg pertama. Timnas Indonesia akan menang jika memainkan permainan seperti pertandingan fase grup melawan Malaysia yang berakhir dengan skor 4-1 pada Minggu (19/12/2021).
”Optimistis. Insya Allah menang jika memainkan permainan seperti saat melawan Malaysia,” kata Aziz kepada JPNN.com, Selasa (28/12/2021).
Namun, dia memprediksi hal yang berbeda jika Timnas Indonesia bermain seperti saat melawan Singapura di semifinal.
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu juga berharap Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memainkan Egy Maulana Vikri, lantaran penampilannya yang gemilang saat melawan Singapura.
”Egy MV harus main dari awal karena luar biasa manuvernya kemarin lawan Singapura,” lanjutnya.
Tak hanya itu, dia juga berharap striker Tira Persikabo, Hanis Saghara juga dimainkan menggantikan Ezra Walian.
”Saghara lebih baik daripada Ezra karena Ezra agak lambat dan kurang ganas di depan,” ujar pria alumnus Universitas Pancasila itu.
Kategori :