Radartasik.com, JAKARTA — Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia berencana menggelar nonton bareng (nobar) laga Final Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia kontra Thailand pada Rabu (29/12/2021).
Nobar Timnas Indonesia lawan Thailand digelar di 34 DPW Partai Gelora dan dipusatkan di Gelora Media Center (GMC) bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Rencananya, Partai Gelora akan menghadirkan dua mantan pemain Timnas Indonesia, yakni Titus Jhon Londouw Bonai (Titus Bonai) dan Oktovianus Manianti (Okto) di GMC. Tibo dan Okto diketahui sudah menjadi kader Partai Gelora.
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik dan Bendahara Umum Achmad Rilyadi juga direncanakan nobar di GMC.
Anis Matta menyatakan semangat kolaborasi terbentuk di Timnas Indonesia. Hal itu menjadi modal Skuad Garuda meraih kemenangan melawan Thailand.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu kemudian menyebut sepakbola bukan lagi sekadar olahraga, melainkan sudah menjadi bagian dari proses membangun jati diri bangsa.
”Kita bisa bersorak, bersedih, dan berdebar-debar bersama ketika tim Merah Putih bertarung demi berkibarnya Bendera Merah Putih di panggung dunia,” kata mantan wakil ketua DPR itu.
Di sela-sela nobar, Anis Matta akan menyapa beberapa pengurus DPW Partai Gelora. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kesiapan menggelar kegiatan serupa di wilayah masing-masing.
”Acaranya sederhana saja, yang penting semua bisa merasakan kebersamaan dan kegembiraan di tengah situasi krisis ini,” ungkap dia.
Ketua Bidang Gaya Hidup, Hobi, dan Olahraga (Gahora) DPN Partai Gelora Kumalasari (Mala) Kartini mengatakan nobar Final Piala AFF 2020 sengaja digelar untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia.
Dia berharap tim asuhan Shin Tae-yong bisa mengalahkan Thailand di Final Piala AFF 2020. ”Kami yakin kutukan final bagi Indonesia selama ini bisa dimusnahkan atau dihilangkan Shin Tae Yong,” katanya.
Dia menilai Shin Tae Yong telah memberikan warna baru permainan Timnas Indonesia. Seluruh pemain memiliki kualitas dan stamina yang sama, serta mampu mengorganisasi permainan lebih baik.
”Shin Tae Yong membuat timnas bersinar dan subur dalam produktivitas gol. Ini berarti permainan dan kepercayaan diri mereka sudah terbangun sangat tinggi,” ungkap dia.
Bagi Timnas Indonesia, ini akan menjadi final keenam dalam sejarah keikutsertaannya pada Piala AFF. Skuad Garuda selalu menelan kekalahan dalam lima kesempatan sebelumnya berlaga di final, yakni pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. (ast/jpnn)