-Rajin cuci tangan dengan air dan sabun, atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol, terutama sebelum makan, menyentuh hidung atau mata, dan membersihkan luka.
-Hindari berbagi alat makan atau menggunakan barang yang sama dengan orang yang terinfeksi cacar monyet.
Guna mencegah penularan, dokter akan memberikan vaksin variola, terutama bagi petugas medis yang merawat pasien cacar monyet. Selain vaksin variola, petugas medis juga perlu mengenakan alat pelindung diri saat merawat pasien.
Variola atau cacar merupakan penyakit yang telah hilang sejak tahun 1980. Meski variola merupakan penyakit yang berbeda dengan cacar monyet, vaksin variola terbukti cukup efektif dalam mencegah cacar monyet.
Namun, mengingat penyakit cacar sudah dimusnahkan, ketersediaan vaksin ini juga terbatas.
Pengobatan Cacar Monyet
Pasien penderita cacar monyet dianjurkan untuk banyak mengonsumsi buah, sayur, gandum utuh, susu rendah lemak, dan biji-bijian, sebagai asupan energi dalam melawan infeksi.
Perlu diketahui, 1 dari 10 penderita cacar monyet berisiko meninggal dunia. Oleh sebab itu, pasien perlu dirawat di ruang isolasi untuk mendapatkan pemantauan dari dokter dan mencegah penyebaran penyakit.
Hingga saat ini, belum ada pengobatan untuk cacar monyet. Penyakit ini dapat sembuh sendiri dengan perlawanan dari sistem kekebalan tubuh penderita. (Disway)