Letjen Chandra: Apa pun Pangkatnya, Melakukan Tidak Pidana akan Mendapatkan Ganjaran Setimpal

Senin 27-12-2021,17:45 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com, BANDUNG - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W Sukotjo menyatakan bahwa penegakan hukum terhadap tiga oknum TNI AD yang terlibat tabrakan yang menewaskan dua orang di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tidak akan pandang bulu. 

"Penegakan hukum tidak pandang bulu,” tegas Letjen Chandra di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (27/12). Adapun tiga oknum yang terlibat tabrakan itu memiliki pangkat kopral hingga kolonel.

Tiga tersangka itu, yakni Kolonel P, Kopral Satu (Koptu) DA, dan Kopral Dua (Kopda) A. “Siapa pun, apa pun pangkatnya, yang melakukan tindak pidana akan mendapatkan ganjaran setimpal," kata Chandra.

Menurutnya, penegasan itu telah mendapatkan dukungan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, hingga Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Sebab, tegas Letjen Chandra, aksi tiga oknum tersebut tidak memiliki sikap perikemanusiaan. Dalam penegakan hukum tiga oknum TNI AD itu, pihaknya menerapkan Pasal 340 Juncto Pasal 338 KUHP serta pasal-pasal lainnya. 

Menurutnya, pasal yang dilanggar oleh tiga oknum tersebut sudah cukup berat. "Ini sudah merupakan pasal yang berat sesuai dengan nanti kita lihat hasil pemeriksaan," ujar Chandra. 

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyidikan untuk mengungkap motif para tersangka yang diduga melakukan pembuangan jenazah korban ke sungai.  "Kita lihat hasil pemeriksaan, siapa yang menjadi otak di belakangnya untuk memberikan motivasi guna melakukan tindakan yang tidak berperikemanusiaan ini," kata Letjen TNI Chandra W Sukotjo. 

Sebelumnya, peristiwa tabrakan yang melibatkan Handi, 16 dan Salsabila ,14, serta tiga oknum anggota TNI AD terjadi pada 8 Desember 2021.

Setelah peristiwa itu, para korban diduga dibawa oleh tiga oknum anggota TNI tersebut lalu hilang secara misterius. Kemudian, pada 11 Desember 2021 dua jenazah korban itu ditemukan di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah.  Setelah ditemukan, jenazah para korban dikembalikan kepada keluarga dan dimakamkan. (antara/jpnn)
Tags :
Kategori :

Terkait