Radartasik, JAKARTA – Mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mendapat sindiran keras dari tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan.
Umar Hasibuan alias Gus Umar menyatakan Lukman Hakim sangat lunak dengan kaum LGBT namun kepada Ustaz Abdul Somad yang merupakan seorang ulama menunjukkan sikap sebaliknya.
”Sama LGBT Aanda Lukman Saifuddin lunak. Sama UAS ulama anda galak,” ujar Gus Umar.
Setelah menuding Lukman Saifuddin lebih condong ke LGBT dibangdinkan UAS, Gus Umar juga mendesak agar KPK RI mengumumkan kasus dollar di laci eks Menag ini.
”Coba KPK RI umumkan ke publik kasus dollar dilaci ex menag ini. Apa sudah selesai atau nggak,” ujar Gus Umar dikutip dari Twitter @UmarHasibuan70_, pada 20 Mei 2022.
Tak hanya itu, Umar Hasibuan membagikan berita pernyataan Lukman Hakim soal LGBT (lesbian, gay, bisexual, transgender).
Sebelumnya, Lukman Hakim menilai umat beragama wajib mengajak umat yang menyimpang dari ajaran agama untuk kembali ke jalan yang benar.
Lukman Hakim juga meminta agar pemuka agama aktif secara perlahan memberikan pengertian kepada pelaku tindak LGBT dan kumpul kebo agar kembali mengikuti ajaran agama yang baik dan benar.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi juga ikut mengomentari kasus Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ”diusir” dari Singapura.
Menurut dia, hal yang terpenting adalah untuk lebih mengerti soal etika hidup bertetangga, terlebih antarnegara.
Muhadjir menilai setiap negara memiliki etika dan tata caranya masing-masing.
”Pokoknya begini, hidup bertetangga itu tidak hanya dalam arti rumah ke rumah ya,” tutur Muhadjir di kantor Kemenko PMK pada Kamis 19 Mei 2022.
”Antarsesama negara itu juga ada etika ada tata cara, saling menghormati,” ucapnya.
Lebih lanjut, Muhadjir menekankan etika adanya etika berucap dan tindakan dalam hidup bertetangga.
Jika hal itu diterapkan, maka menurutnya sesama tetangga bisa saling mengunjungi satu sama lain.