Heboh, Remaja Putri Keroyok Wanita Berjilbab Hitam

Selasa 21-12-2021,09:52 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com,  MEDAN — Heboh! Sebuah video menggambarkan beberapa remaja putri mengeroyok seorang wanita berkerudung hitam. Video aksi penganiayaan itu beredar di media sosial.

Pelaku maupun korban penganiayaan di dalam video tersebut sudah berhasil diungkap Unit Reskrim Patumbak Polres Deli Serdang Polda Sumatera Utara Senin (20/12/2021).

Pelaku berjumlah empat orang. Mereka berisinial F, N, Q, dan SN. Pelaku saat ini sudah dimanakan di Polsek Patumbak. Sedangkan korban berinisial NL.

”Keempat wanita itu masih di bawah umur,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Patumbak Kompol Faidir, Selasa (21/12/2021).

Peristiwa tersebut, mantan Kapolsek Medan Area itu, terjadi di Perkuburan Cina Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka SN mengaku melakukan penganiayaan terhadap NL karena geram dan cemburu teman lelakinya diganggu oleh korban.

”Motifnya karena sakit hati, korban mengganggu cowok SN,” kata Faidir.

Sementara, tiga pelaku lainnya mengaku melakukan penganiayaan karena menilai korban terlalu sombong.

Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun @mediagramindo di Instagram, terlihat ada sejumlah remaja yang melakukan penganiayaan terhadap korban. 

Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di pekuburan Cina Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang, Minggu (19/12/2021).

Terlihat korban yang menggunakan kerudung hitam berulang kali ditendang oleh salah seorang wanita berbaju biru.

Selain menendang korban, wanita tersebut juga memukul bagian muka korban sambil mengucapkan kata-kata kotor.

”Mau kau apa sekarang? Mau kau apa?,” ujar wanita tersebut sambil menendang korban. Saat itu, korban tampak kesakitan dan memohon ampun.

”Maaf, Kak,” lirih korban.

Namun bukannya diampuni, perempuan berkerudung hitam itu malah terus dihajar oleh pelaku.

Rekan pelaku sempat meminta pelaku untuk menghentikan perbuatannya. Tetapi, pelaku malah terus menghajar korban.

Tags :
Kategori :

Terkait