radartasik.com, PANGANDARAN — Potensi desa wisata di Kabupaten Pangandaran harus dioptimalkan. Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin.
Asep mengatakan banyak model desa wisata yang bisa dikelola dan dikembangkan. “Apakah nanti modelnya wisata alam, berbasis budaya, event, peninggalan atau situs keagamaan dan lain sebagainya,” ujarnya kepada wartawan Senin (20/12/2021).
Menurutnya, harus ada konsep-konsep untuk memberikan rasa kenyamanan kepada wisatawan disamping memperhatikan atraksi yang disuguhkan. “Sikap masyarakatnya harus ramah. Salam, senyum, sapa,” terangnya.
Akses juga tidak kalah pentingnya. Sebab jika akses atau jalannya bagus, maka wisatawan akan betah dan mau kembali lagi. “Saya kira itu hal yang sangat mutlak,” tuturnya.
Kata dia, kajian dan kesiapan masyarakat harus dilakukan untuk menentukan desa wisata. “Pemda nggak boleh langsung menetapkan, harus ada syarat untuk menetapkan didalam peraturan bupati,” jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton mengatakan hadirnya Perda tentang Desa Wisata membantu dalam pengambangan desa wisata. “Tentunya saat ini ada beberapa desa yang sangat berpotensi dan kita tinggal mendorongnya saja agar mereka bisa berkembang,” ucapnya. (den)