Belum Bisa Digunakan untuk Pelayanan

radartasik.com, DINDING bangunan Poned di Puskesmas Mekarmukti ambruk belum lama ini setelah tertimpa TPT. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut memastikan bangunan tersebut kini belum bisa digunakan untuk melayani pasien.

“Ini dinding bangunan yang ambruk itu bagian belakang Poned dan saat ini belum bisa digunakan untuk pelayanan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Rita Sobariah kepada wartawan, Senin (20/12/2021).

Rita menerangkan dinding yang roboh akibat tertimpa bangunan tembok penahan tanah (TPT) ada dua ruangan Poned, yakni ruangan penindakan dan observasi. “Jadi dinding Poned di bagian belakang, termasuk jendela, pintu, rusak semua. Kemudian longsoran juga masuk ke bagian dalam, menimpa sejumlah alat,” ujarnya.

Pihaknya sudah menginstruksikan kepala Puskesmas Mekarmukti untuk memgamankan aset, agar dipindahkan ke ruangan aman. Sementara bagian depan tetap masih bisa digunakan untuk pelayanan.

Terkait kerugian dalam kejadian, Rita belum bisa memastikan. Masih dilakukan pendataan yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan dan Setda Kabupaten Garut.

Mengenai adanya rangka beton menggunakan bambu, Rita mengaku kaget dengan temuan tersebut. “Saya juga kaget dengan temuan bambu yang dijadikan rangka bangunan,” terangnya.

Rita mengaku masih melakukan penyelidikan dan memeriksa dokumen dan fisik bangunan Puskesmas Mekarmukti. Karena pembangunan puskesmas dilakukan pada tahun 2013.

“Saat ini kami belum bisa memutuskan, itu menyalahi atau tidak, karena harus dibandingkan dengan dokumen yang ada pada pembangunan dulu. Itu dibangun 2013,” terangnya.

Rita menerangkan dari hasil pemeriksaan sementara, bangunan Puskesmas Mekarmukti tidak semuanya menggunakan rangka bambu. Rangka beton utamanya masih menggunakan besi.

“Setelah kami periksa kemarin, tidak semua rangka bangunan dari bambu. Rangka utamanya memakai besi,” ujarnya. (yna)