Radartasik.com, BREBES — Empat orang yang tengah berteduh di bawah gubuk di areal persawahan di Desa Sutamaja Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes mendadak terpental dan terkapar setelah tersambar petir yang menghantam gubuk tempat mereka berteduh.
Hanya saja dari empat orang yang tersambar petir itu, dua di antaranya meninggal dunia seketika di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi luka bakar di dada dan leher sebelah kanan serta kirinya.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Kapolsek Kersana Iptu Suratman ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian 4 orang yang disambar petir Kamis 16/12) sore tersebut. Menurut Kapolsek, dari empat warga yang tersambar petir itu dua orang diantaranya meninggal duni di tempat. Kedua korban tewas adalah Warmi (69) dan Carkinah (50).
Diungkapkan Kapolsek, sebelum tewas karena tersambar petir, keduanya tengah berteduh di dalam gubuk bersama dua orang lainnya. Namun baru beberapa menit berteduh, tiba-tiba keempat orang itu terpental dari dalam gubuk.
“Keempatnya sedang beristirahat sambil ngobrol. Tiba-tiba ke empat orang tersebut terpental dari gubuk tempat mereka berteduh. Padahal tidak terdengar ada suara petir,” ujarnya.
Setelah terpental, ungkap Kapolsek, salah seorang korban yang masih tersadar langsung membangunkan istrinya yang juga ikut menjadi korban. Nah, saat membangunkan kedua korban itulah, ternyata keduanya sudah tak bergerak-gerak lagi.
“Kemudian peristiwanya dilaporkan ke kami. Kami kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian, dan tak lama kemudian disusul tim medis dari Puskesmas Kersana," ujar Kapolsek.
Setelah dilakukan pemeriksaan, beber Kapolsek, kedua korban dinyatakan meninggal, diduga karena tersambar petir. Di salah satu tubuh korban, ditemukan luka bakar pada bagian dada dan leher sebelah kanan kirinya.
Kedua korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Jumat (17/12/2021) pagi, kedua korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Wakil Bupati Brebes Narjo yang juga warga Desa Sutamaja ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa kedua warganya itu. Secara pribadi, Wabup turut berduka cita, dan berpesan warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di musim hujan. (ded/zul)