Aipda Ariyanto Yusuf, Pemilik Perusahaan Trading FX Family Ditangkap Polisi di Bandung

Jumat 17-12-2021,17:15 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com,  BANDUNG — Pemilik perusahaan trading FX Family, Aipda Ariyanto Yusuf akhirnya berhasil ditangkap di sebuah villa di Bandung, setelah sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Gorontalo.

Usai ditangkap Aipda Ariyanto Yusuf langsung dibawa ke Mapolda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan awal. Setelah itu, Ariyanto diterbangkan ke Gorontalo.

Kini Aipda Ariyanto tengah menjalani pemeriksaan di Bagian Provos Polda Gorontalo terkait pelanggaran disiplin Polri. Pasalnya Ariyanto sudah sekitar enam bulan tidak masuk kantor. “Dalam istilah kemiliteran itu dianggap melakukan desersi,” kata mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam tulisannya berjudul 'Aipda Kenari' dikutip Pojoksatu.id dari laman Disway.id, pada Jumat (17/12/2021).

Selanjutnya hasil pemeriksaan Aryanto di Bagian Provos tersebut ajab diserahkan ke pimpinan Polri. “Pimpinanlah yang akan menjatuhkan sanksi. Misalnya: dipecat dari kepolisian,” kata Dahlan.

Setelah itu, untuk urusan investasinya, mengikuti aturan hukum sipil. Bukan wewenang Provos lagi. Itu pun kalau ada yang mengadukannya secara pidana.

Para korban biasanya pilih tidak mengadu, asal uang bisa kembali. “Para korban sendiri masih bingung. Tidak ada keterangan apa pun yang bisa mereka dapat,” beber Dahlan.

“Yang beredar justru foto-foto rumah bagus. Dari berbagai kota. Termasuk foto rumah artis Jennifer Dunn di Jakarta. Menurut yang beredar di medsos itu rumah-rumah tersebut dibeli Ariyanto, dari dana investasi masyarakat,” tambah mantan bos Jawa Pos ini.

Korban investasi FX Family cukup banyak. Jumlahnya sekitar 2.000 orang.

Terkenal di Seluruh Gorontalo
FX Family terkenal di seluruh Gorontalo. Investasi ini dipercaya masyarakat karena pemiliknya adalah anggota Polri. Bahkan, salah satu adminnya adalah seorang kapolsek.

Selain itu, FX Family juga memberikan bunga investasi yang fantastis. Antara 27 pCt sampai 30 pCt sebulan. Jadi, setiap investasi Rp 100 juta, dapat Rp 25 juta perbulan selama 1 tahun.

Salah satu korban FX Family adalah seorang ibu. Ia menanamkan investasi di FX Family hingga Rp3 miliar. Ibu itu sampai sakit.

Ibu itu tak sendirian. Masih ada beberapa lagi yang di kelas Rp 3 miliar. “Ternyata begitu banyak orang yang punya uang nganggur miliaran rupiah,” kata Dahlan.

Yang menarik, salah satu admin FX Family adalah seorang kapolsek. Dia adalah atas Aipda Ariyanto Yusuf di Polsek Paguat. Namun di FX Family, kapolsek itu menjadi anak buah Aipda Ariyanto Yusuf. Sang kapolsek tidak sungkan hanya menjadi salah satu dari banyak admin FX Family.

FX Family mulai beroperasi tahun lalu. Dikendalikan dari kota kecamatan yang begitu terpencil nun di pedalaman Gorontalo. FX Family mulai ngetop sekali awal tahun ini. Lantas bikin geger bulan lalu, ketika pembayaran bunga mulai tersendat.

“Memang gila. Tingkat bunga yang ditawarkan FX Family 27 sampai 30 persen setiap bulan,” kata Dahlan.

Jarang Ngantor Sejak Sibuk Bisnis
Berdasarkan penelusuran Riyan Lagili dari Harian Gorontalo Post, Aipda Ariyanto sebenarnya mendapat rumah dinas di Paguat. Yakni di belakang rumah dinas Kapolsek, di sebelah pagar Mapolsek.

Tags :
Kategori :

Terkait