Densus 88 Amankan 4 Terduga Teroris di Sumsel, Sempat Dikira Warga Ada Penangkapan Jambret

Selasa 14-12-2021,08:45 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, — Empat orang yang diduga teroris dari Jamaah Islamiyah (JI) diamankan tim Densus 88 Anti Teror dari dua wilayah di Sumatera Selatan pada Senin (13/12/2021). Dari keempatnya terduga teroris itu tiga orang diamankan di Palembang, dan satu orang lagi ditangkap di Lubuklinggau.

“Keempat orang tersebut diduga berasal dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI),”ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, Senin (13/12/2021) sore.

Dalam penangkapan terduga teroris itu, Supiriadi mengatakan, Polda Sumsel bersifat hanya mem-backup Densus 88 Anti Teror. 

Keempat terduga teroris itu yang diamankan itu masing-masing berinisial AI ditangkap di Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, FA diamankan di Sako, Palembang. Kemudian EK ditangkap di Lorong Masjid, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III dan AH di Jl Yos Sudarso, Lubuklinggau.

“Tiga ditangkap di Palembang di tiga lokasi berbeda, dan AH ditangkap di Kota Lubuklinggau. keempatnya ditangkap siang tadi,” tutup Supriadi.

Berdasarkan informasi empat terduga teroris yang diamankan di Sumsel itu merupakan pengembangan dari penangkapan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) sebelumnya. Saat ini, tiga warga Palembang dan satu warga Lubuklinggau yang diamankan tersebut sudah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

TKP penangkapan salah satu terduga teroris berinisial FA.

Sementara itu, warga Komplek Pusri Sako, persisnya di Jl Toman II, RT 39/15, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang mengira pria berinisial FA yang ditangkap Tim Densus 88 itu pelaku jambret. Pasalnya kebanyakan warga pernah melihat sosok FA.

Terduga teroris itu seorang laki-laki berinisial FA. Dia ditangkap saat berada di Jl Toman 2, atau persisnya di depan rumah Ketua RT 39, Zulkifli Anwar. “Dikira warga yang ditangkap itu adalah pelaku jambret atau pelaku yang sedang membawa narkoba oleh polisi,” kata Zulkifli Anwar, Ketua RT 39, kepada sumeks.co Senin malam.

Zulkifli pun memastikan, FA yang ditangkap Densus 99 itu bukan warganya. Terlebih saat melakukan penangkapan dan penggerebekan dirinya tidak dilibatkan. “Bukan warga kami. Memang ada keributan di pinggir jalan persis di depan rumah saya. Tapi saya sendiri tidak pernah diberitahu oleh polisi perihal penangkapan itu,” tukasnya. (dho/sumeks)

Tags :
Kategori :

Terkait